Berita , Nasional

Ganjar Singgung KPU Soal Kecurangan Pemilu 2024: Hari Gini Nggak Mau Ngaku Salah?

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Ganjar Singgung KPU Soal Kecurangan Pemilu 2024 Hari Gini Nggak Mau Ngaku Salah?
Kecurangan Pemilu 2024 menurut Ganjar Pranowo bisa diselidiki melalui hak angket ataupun raker DPR. (Foto: Instagram/ganjar_pranowo)

HARIANE - Ganjar Pranowo mengungkapkan keinginannya agar KPU mengakui kesalahan terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Hal tersebut ia sampaikan usai menemui para relawan di Jakarta hari ini, Jumat, 23 Februari 2024.

Capres PDI Perjuangan itu menyebut aplikasi Sirekap yang digunakan untuk sistem penghitungan suara KPU sudah menunjukkan ketidakberdayaan sebagai sebuah sistem.

"Ga ada ceritanya satu TPS di atas 300 dan dia masih kemudian menampung itu," katanya di depan awak media. 

Terkait dengan Sirekap yang dianggap gagal tersebut Ganjar menyinggung KPU agar mengakui kesalahan yang berujung pada dugaan kecurangan Pemilu 2024. 

"Itu paling fair, hari gini seperti itu nggak mau mengaku salah? Bagaimana satu TPS bisa lebih dari 300? Itu saya kira orang yang nggak ngerti sistem aja udah tahu sistem itu nggak fair," sambungnya.

Selain menginginkan KPU untuk mengakui kesalahan, Ganjar juga menjelaskan soal dorongannya agar DPR melakukan hak angket. 

Menurutnya hak angket adalah cara terbaik yang bisa dilakukan melihat kondisi Pemilu 2024 saat ini. 

Mekanisme hak angket, kata Ganjar, bisa membuka data dan fakta di mana masyarakat umum pun bisa mengetahui untuk mengklarifikasi soal temuan-temuan indikasi kecurangan Pemilu 2024. 

Selain hak angket, Ganjar juga mengutarakan ada cara lain yang bisa dilakukan DPR untuk menyelidiki hasil Pemilu 2024 ini, yaitu dengan melakukan raker Komisi II. 

"Ketika melihat situasi seperti ini DPR segera raker aja, minimal raker nanti kesimpulannya bisa apakah hak angket apakah yang lain," jelasnya. 

Ganjar Pranowo hari ini bertemu dengan relawan salah satunya adalah membahas soal kondisi dugaan kecurangan yang terjadi selama Pemilu 2024

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kamis, 05 Juni 2025
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Kamis, 05 Juni 2025
Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Kamis, 05 Juni 2025
Si Bagong, Sapi Kurban Milik Presiden Prabowo Diserahkan Bupati Bantul untuk Warga di ...

Si Bagong, Sapi Kurban Milik Presiden Prabowo Diserahkan Bupati Bantul untuk Warga di ...

Kamis, 05 Juni 2025
Viral Video Jemaah Haji Terlantar di Arafah Gegara Tak Dapat Tenda

Viral Video Jemaah Haji Terlantar di Arafah Gegara Tak Dapat Tenda

Kamis, 05 Juni 2025
Panen Raya Jagung Serentak, Polresta Sleman Manfaatkan Lahan Tidur Jadi Produktif

Panen Raya Jagung Serentak, Polresta Sleman Manfaatkan Lahan Tidur Jadi Produktif

Kamis, 05 Juni 2025
Refleksi Idul Adha, Haedar Nashir: Ibadah Kurban Momentum Membebaskan Diri dari Pesona Duniawi

Refleksi Idul Adha, Haedar Nashir: Ibadah Kurban Momentum Membebaskan Diri dari Pesona Duniawi

Kamis, 05 Juni 2025
Emosi Tak Diberi Makan, Pemuda Tega Aniaya Wanita di Ciamis Hingga Tewas

Emosi Tak Diberi Makan, Pemuda Tega Aniaya Wanita di Ciamis Hingga Tewas

Kamis, 05 Juni 2025
Pemkot Yogyakarta Terima Bantuan 16 Ekor Sapi, Penggerobak Sampah Dapat Jatah Daging Kurban

Pemkot Yogyakarta Terima Bantuan 16 Ekor Sapi, Penggerobak Sampah Dapat Jatah Daging Kurban

Kamis, 05 Juni 2025
Kurangi Angka Kecelakaan, Dishub Bantul Tambah Marka Zona Selamat Sekolah

Kurangi Angka Kecelakaan, Dishub Bantul Tambah Marka Zona Selamat Sekolah

Kamis, 05 Juni 2025