Berita , Pilihan Editor

Ngeri! Gunung Sampah Ghazipur Setinggi 73 Meter Terbakar di India, Membuat Udara New Delhi Dipenuhi Racun

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Ngeri! Gunung Sampah Ghazipur Setinggi 73 Meter Terbakar di India, Membuat Udara New Delhi Dipenuhi Racun
Ngeri! Gunung Sampah Ghazipur Setinggi 73 Meter Terbakar di India, Membuat Udara New Delhi Dipenuhi Racun

1. Gas Metana Beracun

Menurut Shambhavi Shukla, seorang peneliti senior di pusat Sains dan Lingkungan New Delhi memaparkan, bahwa gas metana yang dihasilkan dari tumpukan sampah ini bisa lebih mematikan jika bercampur dengan atmosfer.
Selain itu, gas metana digadang menjadi salah satu penyebab gunung sampah Ghazipur setinggi 73 Meter terbakar.
Jika terhirup maka akan menyebabkan penyakit kardiovaskular seperti stroke jantung, stroke otak, dan penyakit lainnya.

2. Cairan Hitam Beracun

Ternyata, gunung sampah Ghazipur juga menghasilkan cairan hitam beracun dan merembes ke saluran air utama penduduk.
Atas kejadian ini, banyak masyarakat yang mengeluh karena terpapar beberapa penyakit yang mematikan.
BACA JUGA : Sampah Berserakan di Tribun Penonton Sirkuit Mandalika usai MotoGP Mandalika 2022, Minim Tempat Sampah Hingga Curhatan Petugas Kebersihan
"Bau beracun telah membuat hidup kami seperti neraka. Orang-orang jatuh sakit sepanjang waktu," pengakuan salah satu warga.

Solusi yang Mulai Dilakukan Pemerintah dalam Menghadapi Masalah Gunungan Sampah Ghazipur

Ternyata, pemerintah India sempat mendirikan pabrik daur ulang yang didirikan di sebelah gunung sampah Ghazipur yang rencananya akan mengubah tumpukan sampah menjadi sumber energi.
Namun solusi ini tidak berjalan sebagaimana semestinya. Bahkan, semakin menambah penderitaan penduduk karena pabrik mengeluarkan asap yang beracun.
Berbagai program lain juga mulai dicanangkan di India. Namun juga tidak mampu mengatasi masalah ini.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Rabu, 04 Juni 2025
Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025
Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Rabu, 04 Juni 2025