Kepergian Susan Wojcicki, Sosok di Balik Transformasi YouTube Menjadi Raksasa Video Global

HARIANE - Susan Wojcicki, mantan CEO YouTube dan figur kunci dalam sejarah awal Google, meninggal dunia pada usia 56 tahun setelah dua tahun berjuang melawan kanker paru-paru.

Wojcicki dikenang sebagai sosok yang berperan besar dalam mengubah YouTube dari platform video sederhana menjadi raksasa global dengan miliaran pengguna.

Wojcicki memulai perjalanan kariernya di Google sejak awal, ketika ia menyewakan garasinya di Menlo Park kepada pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page, pada tahun 1998.

Tak lama kemudian, ia meninggalkan pekerjaannya di Intel dan menjadi karyawan ke-16 Google, sebuah keputusan yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu tokoh penting dalam pertumbuhan raksasa teknologi tersebut.

Namun, kontribusi terbesarnya mungkin adalah ketika ia memimpin YouTube selama sembilan tahun.

Di bawah kepemimpinannya, YouTube mengalami transformasi besar-besaran, menjadi platform yang tidak hanya berfungsi sebagai media berbagi video, tetapi juga sebagai pusat hiburan, informasi, dan kreativitas global.

Wojcicki memainkan peran penting dalam mengembangkan model bisnis platform tersebut, termasuk monetisasi konten melalui iklan, yang kemudian menjadi salah satu sumber pendapatan utama Google.

Meskipun masa kepemimpinannya diwarnai tantangan, termasuk kritik terkait penanganan disinformasi di platform tersebut, warisan Wojcicki sebagai arsitek utama kesuksesan YouTube tidak dapat disangkal.

Setelah mengundurkan diri pada tahun 2023, ia menyatakan keinginannya untuk fokus pada keluarga, kesehatan, dan proyek-proyek pribadi.

Kepergian Wojcicki meninggalkan duka mendalam di kalangan komunitas teknologi.

CEO Google, Sundar Pichai, menggambarkannya sebagai sosok inti dalam sejarah Google dan salah satu inovator paling berpengaruh di era digital modern.****