Berita

Klarifikasi Panda Merah di Kebun Binatang Toronto yang Mati Usai Diberi Vaksin Covid 19 Keluar, Begini Faktanya

profile picture Nadhirah
Nadhirah
Klarifikasi Panda Merah di Kebun Binatang Toronto yang Mati Usai Diberi Vaksin Covid 19 Keluar, Begini Faktanya
Klarifikasi Panda Merah di Kebun Binatang Toronto yang Mati Usai Diberi Vaksin Covid 19 Keluar, Begini Faktanya
Kami terpaksa menanggapi informasi salah yang beredar secara online, yang mengatakan bahwa kematian anak panda merah kami terkait dengan penerimaan vaksin COVID.
Dash belum divaksinasi dan pernyataan yang menyesatkan, tidak akurat, dan menyinggung ini sangat merugikan tim kami selama masa yang sangat sulit ini.
Kami akan terus memberikan informasi yang akurat tentang hewan yang berada dalam perawatan kami, tetapi memang tidak bisa siaga ketika informasi yang salah ini dibagikan.
Selain itu, vaksin sudah terbukti efektif untuk hewan yang ada di kebun binatang kita," tulis keterangan pada unggahan klarifikasi tersebut.
BACA JUGA : UU Ibadah Haji dan Umrah Akan Segera Direvisi DPR RI, Ada Kebijakan untuk Penambahan Kuota Jemaah Haji?
Seperti diwartakan Reuters, Amy Naylor, Juru Bicara Kebun Binatang Toronto, menyampaikan pernyatan yang sama.
Saya juga telah melihat orang-orang di Twitter mengunggah video staf kami yang memvaksinasi panda merah kami, tetapi hal ini terjadi pada awal tahun sebelum Dash lahir pada bulan Juli. Selain itu, hanya panda merah dewasa yang sangat sehat saja yang menerima vaksin Covid,” ungkapnya.
Sementara itu, penyebab kematian panda merah di Kebun Binatang Toronto ini masih dalam tahap investigasi.
Pemeriksaan dilakukan guna mengumpulkan sampel untuk pengujian tambahan yang diperlukan untuk lebih memahami kemungkinan yang menyebabkan penurunan kondisi Dash dalam waktu yang singkat.
Kami belum bisa menyatakan secara pasti penyebab kematiannya sampai hasil penyelidikan keluar," lanjutnya.
Menurut Amy Naylor, induk dari Dash, Paprika, divaksin pada bulan Maret dan April. Namun, selama periode vaksinasi tersebut embrio yang berkembang tidak diamati melalui ultrasound.
Amy juga menjelaskan bahwa kematian anak panda ini bukan hal yang jarang terjadi. Sekitar 40% anak panda mati saat berusia 1 tahun.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Jadwal SIM Keliling Kota Cirebon Mei 2024, Cek Lokasi Setiap Harinya

Jadwal SIM Keliling Kota Cirebon Mei 2024, Cek Lokasi Setiap Harinya

Rabu, 22 Mei 2024 03:10 WIB
Jadwal Pemadaman Listrik Pasuruan 22 Mei 2024, Berlangsung 5 Jam

Jadwal Pemadaman Listrik Pasuruan 22 Mei 2024, Berlangsung 5 Jam

Rabu, 22 Mei 2024 02:09 WIB
Meski Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Masih Dipercaya Masuk Skuad Timnas Portugal untuk ...

Meski Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Masih Dipercaya Masuk Skuad Timnas Portugal untuk ...

Rabu, 22 Mei 2024 01:32 WIB
Belal Muhammad Bisa Gagalkan Ambisi Islam Makhachev Jadi "Double Champ"

Belal Muhammad Bisa Gagalkan Ambisi Islam Makhachev Jadi "Double Champ"

Rabu, 22 Mei 2024 01:09 WIB
Perempuan Muda Jadi Korban Perampasan di JJLS Bantul, Pelaku Sempat Todongkan Benda Diduga ...

Perempuan Muda Jadi Korban Perampasan di JJLS Bantul, Pelaku Sempat Todongkan Benda Diduga ...

Selasa, 21 Mei 2024 23:01 WIB
Masa Tunggu Haji di Gunungkidul Capai 34 Tahun

Masa Tunggu Haji di Gunungkidul Capai 34 Tahun

Selasa, 21 Mei 2024 22:49 WIB
Tercebur Saat Bantu Teman Hanyut, Pemuda Asal Bantul Hilang di Sungai Progo

Tercebur Saat Bantu Teman Hanyut, Pemuda Asal Bantul Hilang di Sungai Progo

Selasa, 21 Mei 2024 22:38 WIB
Pembangunan JJLS dan Kelok 18 Diharapkan Mampu Tingkatkan Pariwisata dan Ekonomi Gunungkidul

Pembangunan JJLS dan Kelok 18 Diharapkan Mampu Tingkatkan Pariwisata dan Ekonomi Gunungkidul

Selasa, 21 Mei 2024 21:58 WIB
Demi Kepuasan Diri, Ibu Tega Rekam Anak Disetubuhi Pacarnya

Demi Kepuasan Diri, Ibu Tega Rekam Anak Disetubuhi Pacarnya

Selasa, 21 Mei 2024 19:55 WIB
Kustini-Heroe Purwadi Kantongi Rekomendasi DPP PAN, Siap Maju di Pilkada Sleman dan Kota ...

Kustini-Heroe Purwadi Kantongi Rekomendasi DPP PAN, Siap Maju di Pilkada Sleman dan Kota ...

Selasa, 21 Mei 2024 18:35 WIB