Berita , Nasional

1000 Pengacara Siap Bela Kasus Aiman Witjaksono, Surat Pemanggilan Disebut Tidak Biasa

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
1000 Pengacara Siap Bela Kasus Aiman Witjaksono, Surat Pemanggilan Disebut Tidak Biasa
Kasus Aiman Witjaksono akan mendapatkan bantuan hukum dari tim TPN Ganjar - Mahfud. (Foto: PMJ)

HARIANE - Kasus Aiman Witjaksono atas unggahannya yang menyebut ada oknum polisi diminta untuk memenangkan salah satu pasangan Pilpres 2024 berbuntut panjang. 

Aiman yang merupakan juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD akan diperiksa Polda Metro Jaya pada Jumat, 1 Desember 2023.

Terkait dengan pemeriksaan tersebut, tim hukum TPN ambil sikap untuk memberikan dukungan bantuan hukum terhadap jurnalis tersebut. 

Tim hukum menyebutkan sebanyak seribu pengacara siap untuk menjadi pengacara Aiman atas kasus dugaan penyebaran berita bohong tersebut. 

"Sudah banyak pengacara yang bergabung untuk mendukung Mas Aiman Witjaksono. Ada seribu pengacara yang bersedia untuk menjadi pengacara Mas Aiman Witjaksono," terang Ronny Talapessy, Direktur Hukum dan Kajian Tim Hukum TPN Ganjar di Media Center TPN Ganjar Mahfud Kamis, 30 November 2023. 

Tim hukum menyoroti soal kejanggalan-kejanggalan terkait dengan pemanggilan Aiman yang dilakukan pada tengah malam.

"Di luar kebiasaan ya, surat pemanggilan terhadap Aiman  ini disampaikan pada hampir pergantian waktu ya, di jam 12 malam," ujar Ifdhal Kasim, Direktur Penegakan Hukum & Advokasi Tim Hukum TPN Ganjar. 

Ia menyebut pengantaran surat pemanggilan polisi yang dilakukan pada tengah malam bukan sesuatu yang wajar. 

"Jelas pengantaran surat di tengah malam buta itu orang masih tidur, lagi tidur nyenyak tiba-tiba bel berdering. Itu jelas sesuatu yang sangat mengkhawatirkan," sambungnya. 

Sementara itu dalam keterangannya Ronny menyampaikan bahwa yang disampaikan Aiman Witjaksono soal dugaan aparat yang tidak netral sudah sesuai dengan fakta di lapangan. 

"Apa yang disampaikan Mas Aiman setelah kami tim hukum pelajari dan dalami, ini merupakan fakta-fakta yang sudah terungkap di publik, indikator-indikatornya sudah ada," terangnya.

"Sebelum pernyataan Mas Aiman, atau sesudah pernyataan Mas Aiman indikatornya jelas, bahwa kami menduga ada cara-cara yang dilakukan untuk melakukan atau berbuat tindakan yang menurut kami dugaannya adalah intimidasi," lanjutnya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025