Berita , D.I Yogyakarta
1.300 Pelari Ramaikan Jogja Heritage Fun Run 2024 Peringati Dies Natalis ke-66 UPN Veteran Yogyakarta
HARIANE – Sebanyak 1.300 pelari antusias mengikuti Jogja Heritage Fun Run 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta pada Minggu, 8 Desember 2024. Ajang ini digelar dalam rangka memperingati Dies Natalis UPN Veteran Yogyakarta yang ke-66.
Selain menjadi kegiatan olahraga, Jogja Heritage Fun Run 2024 juga bertujuan memberikan apresiasi terhadap warisan budaya dan sejarah Kota Yogyakarta.
Para peserta diajak menyusuri landmark bersejarah seperti Tugu Jogja, Kawasan Malioboro, Benteng Vredeburg, Kraton Yogyakarta, Taman Sari, hingga Pojok Benteng.
Fun Run yang Mengedepankan Kebersamaan
Jogja Heritage Fun Run 2024 bukan kompetisi, tetapi lebih mengedepankan kesenangan dan kebersamaan. Sebanyak 1.100 pelari berpartisipasi dalam kategori 5K, sementara 200 pelari lainnya memilih kategori 10K.
Start dan finish kegiatan ini berlangsung di Halaman DPRD Yogyakarta, yang dimeriahkan dengan berbagai acara hiburan, senam bersama, dan pembagian doorprize dengan hadiah menarik, seperti sepatu olahraga, sepeda gunung, televisi, hingga sepeda motor.
Pentingnya Melestarikan Budaya
Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, menyampaikan bahwa acara ini menjadi wadah untuk meningkatkan kebugaran sekaligus mengapresiasi kekayaan budaya Yogyakarta.
“Sebagai Kampus Bela Negara, UPN Veteran Yogyakarta berkomitmen untuk melestarikan nilai-nilai para pejuang Indonesia. Melalui acara ini, kami mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan sekaligus merayakan keindahan dan kekayaan budaya Yogya,” katanya.
Ketua Dies Natalis ke-66 UPN Veteran Yogyakarta, Frans Richard Kodong, menambahkan bahwa Jogja Heritage Fun Run 2024 juga menjadi sarana edukasi untuk melestarikan warisan budaya dan memperkenalkan kampus sebagai Kampus Bela Negara ke dunia internasional.
“Kami berharap peserta mendapatkan pengalaman menyenangkan dengan semangat kebersamaan saat berlari melintasi kawasan heritage. Kegiatan ini juga disambut dengan keramahan penduduk Yogyakarta serta kesenian tradisional yang memberikan nuansa istimewa,” ujar Frans.