Berita , Budaya , D.I Yogyakarta

Tradisi Petik Laut Pantai Sadeng, Wujud Filosofi Kedekatan Masyarakat dengan Alam

profile picture Pandu S
Pandu S
Tradisi Petik Laut Pantai Sadeng, Wujud Filosofi Kedekatan Masyarakat Dengan Alam
Kapal Nelayan Pembawa Gunungan Mulai Diberangkatkan ke Laut Untuk Prosesi Melarung Gunungan Petik Laut. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE – Nelayan dan masyarakat di kawasan Pantai Sadeng, Kalurahan Songbanyu, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, menggelar tradisi adat Petik Laut pada Rabu (9/7/2025). Tradisi ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur para nelayan dan masyarakat atas limpahan hasil bumi, khususnya hasil tangkapan ikan.

Dari pantauan Hariane.com di lokasi, tradisi Petik Laut diawali dengan prosesi kirab budaya yang diikuti para nelayan dan masyarakat. Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, turut hadir dan ikut dalam iring-iringan kirab tersebut.

Rombongan kirab dipimpin oleh sejumlah tokoh masyarakat setempat, menaiki kereta kencana yang ditarik beberapa ekor kuda. Di belakang kereta kencana, terdapat dua buah gunungan yang berisi hasil bumi berupa sayur-sayuran, tumpeng megono, bunga tujuh rupa, dan seekor kambing yang dikumpulkan dari para nelayan.

Rombongan dari sejumlah instansi pemerintah turut mengikuti kirab, diikuti oleh para nelayan dan masyarakat setempat.

Setibanya di panggung utama yang berada tidak jauh dari dermaga Pantai Sadeng, kedua gunungan tersebut diletakkan di tengah lokasi acara. Para peserta kirab kemudian duduk melingkar mengelilingi gunungan untuk mengikuti rangkaian kegiatan selanjutnya.

Acara dilanjutkan dengan doa bersama, yang oleh masyarakat setempat biasa disebut sebagai kenduri atau genduren, dipimpin oleh salah satu tokoh masyarakat.

Ketua Panitia Penyelenggara, Parmin, mengatakan bahwa tradisi Petik Laut merupakan kekayaan budaya yang dimiliki masyarakat sekitar Pantai Sadeng dan masih terus dilestarikan hingga saat ini.

Petik Laut atau Sedekah Laut di Pantai Sadeng sudah menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan satu kali dalam setahun,” kata Parmin kepada awak media.

Parmin menjelaskan bahwa rangkaian ritual Petik Laut tahun ini sudah dimulai sejak sepekan sebelumnya.

“Kita mulai dari tanggal 2 Juli kemarin, dengan lomba voli, dilanjutkan acara kesenian campursari, dan puncaknya hari ini dengan agenda melarung sesaji,” jelasnya.

Setelah prosesi doa bersama, dua gunungan yang telah disiapkan dibawa ke atas kapal nelayan untuk dilarung ke tengah laut. Ritual larungan tersebut menggunakan belasan kapal milik para nelayan Pantai Sadeng.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menyampaikan bahwa tradisi Petik Laut mencerminkan kedekatan masyarakat Pantai Sadeng dengan alam.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Innalillahi! Seorang Remaja di Gunungkidul Tercebur Sumur

Innalillahi! Seorang Remaja di Gunungkidul Tercebur Sumur

Jumat, 01 Agustus 2025
Wali Kota Yogyakarta: Jika Dominasi Kekuasaan Terlalu Tinggi, Fungsi Pengawasan Tidak Bisa Optimal

Wali Kota Yogyakarta: Jika Dominasi Kekuasaan Terlalu Tinggi, Fungsi Pengawasan Tidak Bisa Optimal

Jumat, 01 Agustus 2025
Hari Keenam, Tim SAR Gabungan Gunakan Perahu dan Jet Ski untuk Operasi Pencarian ...

Hari Keenam, Tim SAR Gabungan Gunakan Perahu dan Jet Ski untuk Operasi Pencarian ...

Jumat, 01 Agustus 2025
Jelang Pelaksanaan PORDA dan Peparda DIY, Pemkab Gunungkidul Kebut Kesiapan Venue

Jelang Pelaksanaan PORDA dan Peparda DIY, Pemkab Gunungkidul Kebut Kesiapan Venue

Jumat, 01 Agustus 2025
Sastra Pesantren FSY 2025 Jadi Ruang Telaah Spiritual Islam Nusantara

Sastra Pesantren FSY 2025 Jadi Ruang Telaah Spiritual Islam Nusantara

Jumat, 01 Agustus 2025
Asa Warga Pinggiran Gunungkidul Terima Bantuan Spamdes dari Pemerintah

Asa Warga Pinggiran Gunungkidul Terima Bantuan Spamdes dari Pemerintah

Jumat, 01 Agustus 2025
Sastra Surup FSY 2025 Suguhkan Sastra Performatif dalam Suasana Kontemplatif

Sastra Surup FSY 2025 Suguhkan Sastra Performatif dalam Suasana Kontemplatif

Jumat, 01 Agustus 2025
HUT ke-70 SMPN 1 Bantul, Bupati Abdul Halim Muslih Ingatkan Gen Alpha Hindari ...

HUT ke-70 SMPN 1 Bantul, Bupati Abdul Halim Muslih Ingatkan Gen Alpha Hindari ...

Jumat, 01 Agustus 2025
Jadwal KRL Bogor Jakarta 1 - 7 Agustus 2025, Cek Harga Tiketnya!

Jadwal KRL Bogor Jakarta 1 - 7 Agustus 2025, Cek Harga Tiketnya!

Jumat, 01 Agustus 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 1 Agustus 2025 Mulai Merangkak Naik

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 1 Agustus 2025 Mulai Merangkak Naik

Jumat, 01 Agustus 2025