Berita , D.I Yogyakarta

2 Nelayan Hilang Saat Memasang Jaring di Pantai Sadeng

profile picture Pandu S
Pandu S
2 Nelayan Hilang Saat Memasang Jaring di Pantai Sadeng
Petugas Satlinmas Melakukan Penyisiran Jalur Darat. (Foto: Dok. Satlinmas Rescue Istimewa Wil Ops 1)

HARIANE - Dua orang nelayan di Pantai Sadeng dikabarkan hilang saat memasang jaring lobster, pada Rabu, 5 Juni 2024. Hingga saat ini, petugas gabungan dari Sar Satlinmas Wil 1, Polair, dan nelayan masih berupaya melakukan pencarian. 

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi 1, Sunu Handoko menjelaskan, kedua nelayan tersebut, yakni Agung Widodo(44) dan Tatak Prayogo(27) berangkat melaut untuk berniat memasang jaring lobster. 

"Keduanya berangkat pukul 14.30 untuk memasang jaring lobster," kata Sunu saat dikonfirmasi pada Kamis, 6 Juni 2024. 

Namun, hingga menjelang petang, kedua nelayan tersebut masih belum kembali ke dermaga Pantai Sadeng. Hal ini menimbulkan kecurigaan petugas Satlinmas yang berjaga, sehingga memutuskan untuk mencari keberadaan kedua nelayan yang hilang.

"Anggota (SAR) berinisiatif mencari ke tengah laut menggunakan kapal, arahnya ke barat," ujar Sunu. 

Tidak berselang lama dari keberangkatan pencarian, petugas menemukan sebuah tangki perahu mesin tempel di depan Tebing Nguluran, tepatnya di barat Pantai Sadeng. 

"Diduga tangki tersebut milik kapal korban," imbuhnya. 

Lebih lanjut, kejadian ini kemudian dilaporkan kepada Regu Sar Pantai Sadeng, untuk dilakukan tindakan pencarian lebih lanjut. Petugas lalu melakukan pencarian dengan kapal jukung ke titik lokasi yang dimaksud.

"Empat perahu jukung dan nelayan ke tengah (lokasi), hanya ditemukan serpihan saja," jelas Sunu. 

Pencarian menggunakan kapal dilakukan hingga pukul 18.10 WIB. Selain hari sudah malam, gelombang laut saat itu juga sedang mengalami pasang. Petugas kemudian kembali mendarat ke dermaga Pantai Sadeng. 

Pada pukul 20.00, petugas kemudian melakukan pencarian melalui jalur darat. Petugas dibagi ke sejumlah titik penyisiran, yakni Tebing Ngungap, Tebing Nguluran, dan Pantai Srakung.

"Jalur darat 16 personil, hasilnya masih nihil," paparnya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025