Berita , D.I Yogyakarta , Pilihan Editor

Serangan Monyet Ekor Panjang di Gunung Kidul, Memangsa Tanaman Pertanian Milik Warga Hingga Membuat Para Petani Geram

profile picture Tri Lestari
Tri Lestari
Serangan Monyet Ekor Panjang di Gunung Kidul, Memangsa Tanaman Pertanian Milik Warga Hingga Membuat Para Petani Geram
Para warga yang menghalau serangan monyet ekor panjang di Gunung Kidul. (Foto: Dok. Warga)
HARIANE – Serangan monyet ekor panjang di Gunung Kidul membuat para petani menjadi resah.
Informasi mengenai serangan monyet ekor panjang di Gunung Kidul yang memangsa tanaman pertanian milik warga ini diketahui dari ungggahan video pada akun media sosial Beritainaja, yang diunggah pada Selasa, 29 Maret 2022.
Serangan monyet ekor panjang di Gunung Kidul tersebut terjadi di wilayah Kalurahan Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunung Kidul.
Diketahui dari unggahan tersebut bahwa serangan monyet ekor panjang di Gunung Kidul ini membuat para petani menjadi geram karena kawanan monyet tersebut memangsa tanaman palawija mereka.
BACA JUGA : Anak Badak Sumatera Berhasil Dilahirkan di Taman Nasional Way Kambas, Mengakhiri Penantian Panjang Sang Induk yang 8 Kali Keguguran
Seorang warga menyampaikan bahwa serangan monyet tersebut membuat ia merugi, mengingat tanaman kacang yang seharusnya bisa mendatangkan keuntungan saat panen ikut dimangsa kawanan monyet tersebut.
Ternyata dereng nganti wancine ngunduh (kacang), mpun diunduh kethek. Ternyata belum waktunya panen (kacang), sudah dipanen oleh monyet,” ucap warga Purwodadi.
Lebih lanjut, ia meminta bantuan pada pihak yang terkait untuk memberikan solusi atas masalah ini karena kawanan monyet yang menyerang tanaman milik warga jumlahnya cukup banyak.
Pokok e nyuwun bantuanipun. Pokoknya mohon bantuannya,” ucapnya.
Warga Purwodadi tersebut juga menunjukkan arah datangnya kawanan monyet ekor panjang yang menyerang tanamannya.
Niku, niku suarane kethek niku. Itu, itu suaranya monyet itu,” ucap warga Purwodadi sambil menunjukan beberapa arah dengan tangannya.
BACA JUGA : Petani Milenial BUMDes Jabung Klaten Kembangkan Pertanian Hortikultural, Bisa Jual Cabe Harga Tinggi
Ads Banner

BERITA TERKINI

Marak Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul, Faktor Kelalaian jadi Penyebab Utama

Marak Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul, Faktor Kelalaian jadi Penyebab Utama

Senin, 14 April 2025
Operasional ITF Bawuran Mundur Akhir April 2025, Begini Penjelasan Direktur Aneka Darma

Operasional ITF Bawuran Mundur Akhir April 2025, Begini Penjelasan Direktur Aneka Darma

Senin, 14 April 2025
Kronologi Penemuan Korban Laka Laut di Parangtritis, Ditemukan Nelayan

Kronologi Penemuan Korban Laka Laut di Parangtritis, Ditemukan Nelayan

Senin, 14 April 2025
Sampah di Gunungkidul Didominasi Sampah Organik, Ini Langkah DLH

Sampah di Gunungkidul Didominasi Sampah Organik, Ini Langkah DLH

Senin, 14 April 2025
Warga Banjarnegara Korban Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Warga Banjarnegara Korban Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Senin, 14 April 2025
Bupati Tasikmalaya Laporkan Wakilnya Atas Dugaan Pemalsuan, Begini Informasinya

Bupati Tasikmalaya Laporkan Wakilnya Atas Dugaan Pemalsuan, Begini Informasinya

Senin, 14 April 2025
Pemkab Gunungkidul Kebut Persiapan Venue PORDA XVII

Pemkab Gunungkidul Kebut Persiapan Venue PORDA XVII

Senin, 14 April 2025
Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Hotel Kudus Ditangkap : Warga Pati

Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Hotel Kudus Ditangkap : Warga Pati

Senin, 14 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 14 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 14 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Senin, 14 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 14 April 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Senin 14 April 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Senin, 14 April 2025