Berita
3 Fenomena Gerhana 2023 di Indonesia, Salah Satunya Terjadi Sekali dalam Satu Dekade
HARIANE – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, melaporkan ada 3 fenomena Gerhana 2023 di Indonesia.
Sebenarnya menurut prediksi BMKG, ada empat peristiwa gerhana yang terjadi selama tahun 2023.
Hanya saja, satu diantaranya yaitu Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang diprediksi terjadi pada 14 Oktober 2023, tidak dapat diamati di wilayah Indonesia.
Lantas, kapan tiga fenomena gerhana selama 2023 lainnya dapat diamati di Indonesia? Berikut ulasan selengkapnya.
3 Gerhana 2023 di Indonesia
Gerhana Bulan adalah peristiwa yang terjadi ketika cahaya Matahari terhalang oleh Bumi sehingga tidak semuanya masuk ke Bulan. Menariknya, Gerhana Bulan terjadi saat fase purnama.
Sedangkan Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari masuk ke Bumi karena terhalang oleh Bulan. Peristiwa ini biasanya terjadi saat fase bulan baru.
Selama tahun 2023, sebagian wilayah di Indonesia dapat mengamati kedua fenomena langit tersebut, yaitu :
1. Gerhana Matahari Hibrid (GMH)
Gerhana Matahari Hibrid diprediksi terjadi pada 20 April 2023 dan dapat diamati di sebagian besar wilayah di Indonesia.
GMH bisa terjadi saat posisi Matahari, Bulan dan Bumi berapa tepat dalam satu garis. Menariknya, masing-masing wilayah dapat mengamati Gerhana Matahari Hibrid dengan tampilan berbeda.