Gaya Hidup
4 Fakta Dibalik Lee Soo Man Tuntut SM Entertainment, Netizen Khawatirkan Nasib Para Artis
Deslina Intan
Lee Soo Man tuntut SM Entertainment, karena bisnis ilegal? (Foto: Instagram/smtown)
Sebelum berubah nama menjadi SM Entertainment pada 1996, sebelumnya perusahaan ini bernama SM Studio.
2. Generasi SM 1.0, 2.0, dan 3.0
Periode SM 1.0 berlangsung ada 1995 hingga 2005 yang mana pada tahun-tahun ini ia berhasil membentuk beberapa grup dan solois seperti HOT, SES, BoA, TVXQ, Super Junior, Girls Generation, dan SHINee. Bisa dibilang SM merupakan pelopor bagi perusahaan-perusahaan lain untuk membentuk grup di industri musik Korea Selatan. Gelombang kedua, SM 2.0, melahirkan beberapa grup populer seperti EXO, Red Velvet, NCT, dan aespa. pada periode ini Lee Soo Man juga memutuskan untuk mundur dari anggota dewan direksi SM Entertainment dan menjadi produser eksekutif di divisi manajemen dan pengembangan artis. SM 3.0 ini menjadi awal perjalanan SM Entertainment di bawah kepemimpinan Lee Sung Soo dan Tak Young Jun. Keduanya kemudian mengungkapkan resolusi untuk jabatan baru mereka yakni memperluas fandom Korea, Asia, dan global serta menanggapi perubahan di pasar.3. Keputusan Menjual Saham Hingga Pemutusan Kontrak Lebih Awal
BACA JUGA : Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 8 Februari 2023 Merangkak Naik, Beli Sekarang atau Nanti?Menjadi pemegang saham terbesar, pendiri SM ini kemudian memutuskan untuk menjual sahamnya sebesar 18,73%. Walaupun begitu, ia tetap ingin menjadi tokoh kunci K-Pop.