Gaya Hidup

5 Ide Hampers Lebaran Ramah Lingkungan, Tetap Berbagi Tanpa Merusak Bumi

profile picture Dewi Zulvia
Dewi Zulvia
Ide Hampers Lebaran Ramah Lingkungan
Ide hampers lebaran ramah lIngkungan tanpa menambah timbunan sampah (Ilustrasi: Unsplash/Shawnee Wilborn)

HARIANE - Ide hampers lebaran ramah lingkungan berikut ini dapat menjadi alternatif untuk berbagi tanpa menambah timbunan sampah. 

Berbagi hampers menjadi tradisi masyarakat Indonesia menjelang Lebaran. Namun sayangnya hampers menjadi salah satu sumber meningkatnya sampah di TPA selama masa Lebaran. 

Menurut data yang dirilis oleh Greenpeace pada 2019, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mencatat jumlah sampah plastik selama Ramadan rata-rata meningkat 4% setiap tahunnya. 

Besarnya volume sampah plastik menjadi beban bagi lingkungan mengingat tingkat daur ulang yang sangat rendah, yakni hanya 9 persen secara global. Maka timbunan sampah plastik pun berpotensi terus meningkat.

Berbagi hampers tetap bisa dilakukan namun dengan memperhatikan produk serta kemasan yang dipakai tidak menambah jumlah sampah dan bisa didaur ulang

Ide Hampers Lebaran Ramah Lingkungan

Berikut ini beberapa ide hampers Lebaran yang bisa menjadi referensi dan ramah lingkungan:

Kue Kering

Kue kering menjadi andalan untuk dijadikan hampers saat Lebaran. Berbagai jenis kue kering cocok untuk dijadikan hampers yang ramah lingkungan dengan memperhatikan pengemasannya. 

Hampers kue kering dapat dimasukkan ke dalam toples yang dapat digunakan ulang. Kemudian tas untuk toples kue bisa menggunakan tas jenis spunbond atau tas kerajinan tangan dari anyaman bambu. 

Hindari jenis pengemasan yang terlalu banyak menggunakan plastik sekali pakai atau kertas yang tidak bisa didaur ulang.

Cutlery Set Bambu

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB