5 Rekomendasi Film yang Mengusung Tema LGBTQ, Ada Film Indonesia Ini
Film yang dibintangi oleh Muhammad Khan, Dwi Windarti dan Randy pangalila ini mendapat repon baik dari para pengamat film karena konflik yang diangkat dianggap jenius.
Dilansir dari laman resmi Viu, Kucumbu Tubuh Indahku menceritakan tentang kisah hidup seorang lelaki yang memiliki profesi sebagai penari Lengger yang sering dipertanyakan orientasi seksualnya.
Juno sebagai penari Langger yang memiliki jiwa femimim seringkali mendapat pelecehan dari berbagai pihak akhirnya jatuh cinta kepada petinju bayaran yang diperankan oleh aktor tampan Randy Pangalila.
Alur dalam film ini diangkat dari kisah nyata hidup seorang penari Lengger, Rianto yang turut berpartisipasi membintangi film tersebut.
5. Potrait of a Lady on Fire
Dilansir dari laman resmi Hulu, film yang berasal dari Prancis ini menceritakan tentang Marianne, seorang pelukis yang jatuh cinta kepada seorang putri bangsawan yang akan menikah.
Marianne bertemu dengan Héloïse saat sang putri dipaksa untuk dilukis untuk keperluan menikah. Héloïse yang menolak pernikahan tersebut bersikeras tidak ingin dilukis karena dirinya tidak sudi menikah dengan bangsawan asal Milan.
Marianne bertemu dengan Héloïse saat Héloïse dipaksa untuk mendapatkan lukisan dirinya sebelum menikah. Héloïse menolak ide tersebut karena dirinya tidak ingin menikah dengan bangsawan yang berasal dari Milan.
Singkat cerita Héloïse setuju untuk dilukis karena telah jatuh cinta kepada pelukisnya, Marianne setelah keduanya menghabiskan beberapa hari bersama.
Cerita Marianne dan Héloïse tidak berjalan mulus karena Héloïse akhirnya bersedia menikahi bangsawan Milan. Namun, Marianne mengabadikan potret Héloïse disebuah pameran seni dengan seorang anak di sampingnya diam-diam membuka halaman 28.
Marianne juga mengabadikan Héloïse malalui sebuah lukisan 'Potrait de la jeune fille en feu' atau 'Potrait of Lady on Fire'.
Rekomendasi film yang mengusung tema LGBTQ dapat disaksikan saat akhir pekan atau saat memiliki banyak waktu luang karena alur film yang tergolong berat.****