Berita , Pilihan Editor

Alasan Penghalang Kabah Dilepas, Hingga Hajar Aswad yang Boleh Dicium Ternyata Ini

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Alasan Penghalang Kabah Dilepas, Hingga Hajar Aswad yang Boleh Dicium Ternyata Ini
Alasan Penghalang Kabah Dilepas, Hingga Hajar Aswad yang Boleh Dicium Ternyata Ini
HARIANE - Alasan penghalang kabah dilepas mungkin menjadi pertanyaan berbagai orang terutama bagi umat muslim.
Namun, dibalik apa alasan penghalang kabah dilepas, kabar ini menjadi kabar yang baik terutama bagi yang ingin berkunjung ke kabah.
Nyatanya, alasan penghalang kabah dilepas yang akan dijelaskan ini, informasinya didapat dari Tribata News.

Sebelum mengetahui alasan penghalang kabah dilepas, baiknya mengetahui dulu alasan penghalang kabah ini dipasang.

BACA JUGA : Pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahri Tewas Akibat Serangan AS, Begini Tanggapan Taliban dan Arab Saudi
Alasan penghalang kabah ini dipasang ternyata berkaitan dengan adanya pandemi Covid-19 yang menyebar mulai dari tahun 2020 di seluruh penjuru dunia.
Penghalang ini mulai dipasang pada tanggal 1 Juli 2020 silam.
Hal ini dilakukan Arab Saudi agar bisa mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, mengingat kabah sering dikunjungi oleh orang-orang dari banyak negara.
Ternyata selain kabah yang diberi penghalang, saat itu, pengunjung kabah yang ingin mencium hajar aswad juga dibatasi.
Hajar aswad merupakan batu berjenis rubi yang berbentuk bundar yang awalnya berwarna putih.
Namun sekarang, batu tersebut berubah warna menjadi berwarna hitam.
Menurut sabda Nabi Muhammad SAW, berubahnya warna hajar aswad menjadi hitam ini dikarenakan terkena lunturan dosa-dosa manusia yang mencium batu tersebut.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB