Gaya Hidup , Kesehatan

Waspadai Batuk Rejan Pada Anak, Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahannya

profile picture Dyah Ayu Mulyo Lestari
Dyah Ayu Mulyo Lestari
Batuk rejan pada anak
Waspadai batuk rejan pada anak yang bisa menyebabkan kematian. (Foto : Freepik/jcomp)

HARIANE - Waspadai penularan batuk rejan pada anak. Simak gejala, penyebab dan cara pencegahannya di bawah ini.

Batuk Rejan atau biasa disebut dengan pertussis adalah  infeksi pernapasan yang sangat menular disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis.

Penyakit ini tersebar di seluruh dunia, terutama di tempat-tempat yang padat penduduknya dan biasanya menular pada anak. 

Menurut WHO batuk rejan pada anak sangat berbahaya terutama pada bayi dan merupakan penyebab penyakit dan kematian yang signifikan pada kelompok usia ini.

Pada tahun 2018, terdapat lebih dari 151.000 kasus pertussis secara global. Penderita terbanyak berusia 1-5 tahun dan lebih banyak laki-laki daripada perempuan.

Menurut Kementerian Kesehatan batuk rejan ini dapat menjangkiti semua golongan umur. Hal ini dikarenakan tidak ada kekebalan pasif pada ibu yang bisa diberikan secara langsung pada saat melahirkan seorang anak.

Gejala Batuk Rejan Pada Anak 

Dilansir dari laman WHO gejala batuk rejan pada anak adalah sebagai berikut :

Gejala pertama umumnya muncul 7 hingga 10 hari setelah terinfeksi. Penderita akan mengalami demam ringan, pilek, dan batuk.  

Selain itu penderita akan batuk secara terus-menerus selama kurang lebih 2 minggu dengan napas dalam, serta muntah selama atau setelah batuk.

Pada balita yang mengalami batuk rejan kadang batuk hingga muka kebiruan dan pendarahan di mata.

Komplikasi yang dapat terjadi adalah radang paru-paru, henti nafas, dan kematian.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hari Pertama Masuk Kerja, Bupati Gunungkidul Sidak Pelayanan Publik

Hari Pertama Masuk Kerja, Bupati Gunungkidul Sidak Pelayanan Publik

Selasa, 08 April 2025
Antraks Kembali Muncul di Gunungkidul, Sejumlah Warga Diduga Tertular

Antraks Kembali Muncul di Gunungkidul, Sejumlah Warga Diduga Tertular

Selasa, 08 April 2025
Hadiri Acara Syawalan di Kampus Widya Mataram Jogja, Prof Mahfud MD Sampaikan Pesan ...

Hadiri Acara Syawalan di Kampus Widya Mataram Jogja, Prof Mahfud MD Sampaikan Pesan ...

Selasa, 08 April 2025
Pemeriksaan Selesai, 2 Oknum ASN Gunungkidul yang Diduga Berselingkuh Menunggu Sanksi dari Bupati

Pemeriksaan Selesai, 2 Oknum ASN Gunungkidul yang Diduga Berselingkuh Menunggu Sanksi dari Bupati

Selasa, 08 April 2025
Sapi Milik Warga Depok Positif Terjangkit LSD, Ini Tips Pencegahan dari DKPP Bantul

Sapi Milik Warga Depok Positif Terjangkit LSD, Ini Tips Pencegahan dari DKPP Bantul

Selasa, 08 April 2025
Bukan Hal Baru, Hiburan Bioskop Sudah Pernah Ada di Gunungkidul, Bagaimana Sejarahnya?

Bukan Hal Baru, Hiburan Bioskop Sudah Pernah Ada di Gunungkidul, Bagaimana Sejarahnya?

Selasa, 08 April 2025
Produk Furnitur, Emas, dan Tembaga Indonesia Tidak Kena Tarif Trump

Produk Furnitur, Emas, dan Tembaga Indonesia Tidak Kena Tarif Trump

Selasa, 08 April 2025
Indonesia Bisa Rebut Pasar Sepatu dan Alas Kaki Amerika Berkat Tarif Trump

Indonesia Bisa Rebut Pasar Sepatu dan Alas Kaki Amerika Berkat Tarif Trump

Selasa, 08 April 2025
Terseret Arus Rip Current Pantai Parangtritis, Pelajar Asal Demak Nyaris Tenggelam

Terseret Arus Rip Current Pantai Parangtritis, Pelajar Asal Demak Nyaris Tenggelam

Selasa, 08 April 2025
Pemkab Bantul Berencana Cari Pinjaman, Bakal Digunakan untuk Proyek Strategis

Pemkab Bantul Berencana Cari Pinjaman, Bakal Digunakan untuk Proyek Strategis

Selasa, 08 April 2025