-Wajah senyum dengan pipi merah sering digunakan dalam konteks positif untuk menambahkan nuansa ramah dalam percakapan.
-Wajah senyum dengan mata merem untuk mengekspresikan tawa yang meriah dengan intensitas tertawa yang lebih tinggi dari tertawa biasa.
-Wajah senyum dengan keringat memiliki makna yang bertentangan tergantung pada konteks. Kadang-kadang bisa mengungkapkan ketegangan saat mencoba terlihat santai.
Bisa juga diartikan tidak setuju sama sekali dengan apa yang dikatakan tetapi menerimanya dengan cara tertentu dengan sedikit ketidaknyamanan.
-Wajah meleleh, mengungkapkan makna menurut konteks. Namun, seringkali digunakan untuk mengekspresikan rasa malu atau rasa tidak nyaman yang subjektif.
-Wajah terbalik, sering digunakan mengekspresikan sindiran dan ironi atau untuk menambahkan nuansa kebodohan ekstra dalam percakapan.
-Wajah tersenyum dan mata berkedip, artinya ekspresi humor, menggoda, atau memiliki motif lain yang tersembunyi.
-Wajah tersenyum dengan mata mengarah ke bawah, artinya penerimaan atau rasa lega terhadap sesuatu.
-Wajah tersenyum dengan tiga hati, artinya perasaan bahagia dan penuh kasih sayang.
-Wajah lidah menjulur dan mata menyipit, artinya suasana gembira karena lelucon atau menggoda seseorang.
-Wajah menyeringai, artinya kepuasan diri atau melambangkan ironi.
-Wajah mengerut, artinya perasaan sinis, kesal, dan marah.