Berita

Babak Baru Kasus Mario Dandy, Jonathan Latumahina: Yang Kita Lawan Ini Mafia

profile picture Elmita Amalya
Elmita Amalya
Babak baru kasus Mario Dandy
Menjelang babak baru kasus Mario Dandy. (Foto: Twitter/seeksixsuck)

HARIANE - Menjelang babak baru kasus Mario Dandy, pengacara David Ozora duga ada yang hendak membangun narasi yang dapat meringankan tersangka.

Pihak pengacara David sebelumnya menyampaikan bahwa usai menunggu lama, akhirnya berkas-berkas tersangka penganiayaan terhadap kliennya tersebut telah lengkap.

Namun, baru-baru ini dirinya merasa ada pihak yang mencoba menggeser pengertian luka berat yang telah diderita oleh kliennya. Hal ini pun turut ditanggapi oleh Jonathan Latumahina selaku ayah dari David Ozora. Simak informasi selengkapnya sebagai berikut.

Babak Baru Kasus Mario Dandy, Jonathan Latumahina: Yang Kita Lawan ini Mafia

Sebagaimana diinformasikan oleh Mellisa Anggraini selaku pengacara David Ozora melalui Twitternya, sebelumnya disebutkan bahwa berkas-berkas dalam kasus Mario Dandy telah dinyatakan lengkap P21.

Untuk selanjutnya, berkas bukti serta tersangka Mario Dandy dan Shane Lukas akan memasuki tahap 2 dengan dilimpahkan ke Kejaksaan.

Namun, melalui cuitannya di Twitter, Mellisa mengunggah sebuah tangkapan layar suatu perbincangan menyoal babak baru kasus Mario Dandy dan mengungkap bahwa dirinya merasa jika ada yang mencoba untuk menggeser pengertian luka berat sebagai akibat dari penganiayaan yang dialami oleh kliennya.

Dirinya menyatakan bahwa narasi tersebut seperti ingin menyampaikan bahwa jika kini David telah sembuh, persoalan luka berat yang diterimanya dapat berubah menjadi luka ringan.

Padahal telah jelas ada fakta bahwa selama 2 bulan David dirawat di ICU dan mengalami kerusakan kognisi yang berefek besar di hidupnya.

Hal tersebut Mellisa dasarkan pada 7 poin bentuk luka berat sesuai yang telah diatur dalam Pasal 80 KUHP. 

Penjelasan Mellisa ini kemudian turut ditanggapi oleh Jonathan Latumahina yang menyebut jika yang sedang jadi lawan pihak David kini adalah mafia.

"Mel, yang kita lawan ini mafia. Tapi jangan pernah gentar, akan ada sejarah mafia pada klojotan besok. Amorfati," cuit Jonathan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025