Berita

Bawaslu: Ada Intimidasi Saat PSU di Kuala Lumpur

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Bawaslu: Ada Intimidasi Saat PSU di Kuala Lumpur
PSU di Kuala Lumpur diwarnai dengan dugaan intimidasi hingga pelanggaran prosedur oleh pemilih. (Ilustrasi: Freepik/krakenimages.com)

HARIANE - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengungkapkan PSU di Kuala Lumpur yang dilaksanakan pada Minggu, 10 Maret 2024 lancar tetapi dengan penuh catatan.

Salah satu catatan yang dimiliki Bawaslu adalah adanya dugaan tindakan intimidasi yang dilakukan oleh Daftar Pemilih Khusus (DPK) hingga pelanggaran seperti memotret kertas suara. 

Dilansir dari keterangan anggota Bawaslu Puadi, kinerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Kuala Lumpur sudah dilakukan sesuai dengan proseder. 

"Hanya saja memang yang perlu jadi catatan itu partisipasi, kaitannya dengan pemilih ini tentunya berkurang," ungkapnya.

Bawaslu melihat ada lokasi PSU di Kuala Lumpur yang partisipasinya turun, tetapi di sisi lain ada yang jumlah DPK meningkat dengan drastis. 

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, Lolly Suhenty mengungkapkan bahwa pelaksanaan PSU juga dipengaruhi oleh faktor emosi dari pemilih. 

Salah satunya adalah kesulitan dalam mengontrol pemilih DPK yang keberatan untuk menunggu satu jam sebelum waktu pencoblosan berakhir. Hal tersebut terjadi di kotak suara keliling (KSK) 020, 102, dan 103.

"Secara substansi adalah kerepotan mengarahkan pemilih DPK yang ingin dilayani lebih awal. Padahal kita punya kepentingan agar yang DPT tidak kehabisan surat suara," jelas Lolly saat melakukan pengawasan langsung PSU di Kuala Lumpur.

Hal tersebut berujung pada dugaan tindakan intimidasi DPK terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) juga Pengawas TPS/KSK LN.

Kasus tersebut terjadi di KSK 39 di wilayah Klang di mana intimidasi tidak hanya karena DPK yang tidak sabar tetapi juga karena ada pemilih yang tidak terima ditegur oleh pengawas dan KPPS ketika ketahuan melanggar ketentuan seperti memotret kertas suara yang sudah dicoblos, mengarahkan pemilih lain untuk memilih paslon tertentu, hingga mengintip pemilih lain saat mencoblos. 

"Kami akan bertindak dan juga mengumpulkan buktinya. Bahkan mereka berani terhadap supervisi yang dilakukan Bawaslu. Kami juga mengantongi beberapa terduga yang melakukan intimidasi dan kami akan sampaikan ke Sentragakkumdu untuk dilakukan penegakan hukum agar menjadi evaluasi dan juga menjadi perhatian masyarakat yang ingin melakukan intimidasi terhadap penyelenggara pemilu kedepan," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja.

Bawaslu juga menemukan pembukaan PSU di Kuala Lumpur yang tidak tepat waktu, tidak dimulai dengan pembacaan sumpah, TPS tidak ditempeli DPTLN, personel yang terbatas di bagian pendaftaran, dan sejumlah hambatan teknis lainnya. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tiket Kereta Tambahan Lebaran Mulai 23 Februari 2025, Berikut Daftar KA Keberangkatan dari ...

Tiket Kereta Tambahan Lebaran Mulai 23 Februari 2025, Berikut Daftar KA Keberangkatan dari ...

Sabtu, 22 Februari 2025 22:38 WIB
Haedar Nashir Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah

Haedar Nashir Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah

Sabtu, 22 Februari 2025 21:44 WIB
Puluhan Kepala Daerah Kader PDIP Sudah Berkumpul di Magelang, Siap Ikuti Retret?

Puluhan Kepala Daerah Kader PDIP Sudah Berkumpul di Magelang, Siap Ikuti Retret?

Sabtu, 22 Februari 2025 18:42 WIB
Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Sabtu, 22 Februari 2025 16:59 WIB
Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB