Berita

Penghitungan Suara Pemilu di Malaysia Ditunda, Ada Apa?

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
penghitungan suara Pemilu di Malaysia
KPU tunda proses penghitungan suara pemilu di Malaysia. (Foto: PMJ)

HARIANE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan untuk menunda penghitungan suara Pemilu di Malaysia.

Penundaan ini diputuskan usai KPU menemukan sejumlah masalah dalam pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 di Negeri Jiran tersebut.

Perlu diketahui, pemilu di luar negeri dilakukan dengan metode yang berbeda dengan Indonesia. Di Kuala Lumpur, ada sejumlah WNI yang menggunakan metode pos dan kotak suara keliling (KSK) saat pencoblosan.

Terkait dengan dua metode tersebut, KPU memilih untuk menghentikan proses penghitungan suara lantaran menemukan sejumlah kejanggalan.

“Untuk dua metode itu dihentikan dulu, tidak diikutkan karena ada temuan-temuan yang sesungguhnya KPU sendiri sudah mengetahui ada situasi yang secara prosedural itu unprocedural,” ujar Ketua KPU Hasyim Asy’ari.

KPU Putuskan Tunda Penghitungan Suara Pemilu di Malaysia

Pada awalnya, proses penghitungan suara pemilu di Kuala Lumpur rencananya dimulai pada 14 – 15 Februari 2024.

Karena menemukan sejumlah kejanggalan, akhirnya hanya pencoblosan dengan metode TPSLN (Tempat Pemungutan Suara Luar negeri) saja yang bisa lanjut ke proses penghitungan suara.

Sementara pencoblosan dengan metode pos dan KSK ditunda hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

“Untuk metode pos dan kotak suara keliling dihentikan dahulu. Untuk metode pos itu jadwalnya dihitung 15 – 22 Februari 2024,” lanjut Ketua KPU seperti dikutip dari PMJ.

Ketua KPU melanjutkan, ada kemungkinan PSU (Pemungutan Suara Ulang) bagi WNI di Kuala Lumpur, Malaysia karena Bawaslu dan KPU menemukan banyak kejanggalan saat Pemilu 2024 berlangsung.

“Sehingga kemudian nanti situasinya potensial untuk metode pos dan metode KSK khusus di Kuala Lumpur akan dilakukan pemungutan suara ulang. Detail-detail dan mekanismenya kami di KPU Pusat mempersiapkan segala sesuatunya tentu saja berkoordinasi dengan Bawaslu,” lanjutnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB