Gaya Hidup , Pilihan Editor , Headline
Cerita Lagu Male Fantasy, Billie Eilish: Otakku Rusak karena Kecanduan Nonton Film Porno Sejak Usia 11 tahun
Sementara di sekolah, Billie tergabung dalam sebuah kelompok Paduan Suara Anak-anak Los Angeles pada usia 8 tahun.
Hingga akhirnya di usia 11 tahun, dia mulai menulis dan menyanyikan lagu-lagunya sendiri. Keberanian untuk menulis dan menyanyikan lagunya sendiri ini ternyata terinspirasi dari sang kakak, Finneas O'Connell yang sudah menulis dan memproduksi lagunya sendiri bersama dengan bandnya.
Namun di balik kisah suksesnya di dunia musik, artis yang dikenal dekat dengan para penggemarnya itu ternyata memiliki masalah kehidupan yang pelik.
Seperti kebanyakan remaja di Negeri Paman Sam, Billie sudah mengkonsumsi tontonan khusus dewasa sejak masih remaja, bahkan anak-anak.
“Aku mulai menonton porno sejak usia 11 tahun. (saat itu) ku pikir, begitulah orang belajar tentang seks,” ujarnya.
Pada usia 14 tahun, Billie mulai menonton porno yang mengandung unsur kekerasan karena ada beberapa orang yang memberi saran. Saat itu, ia merasa hal itu adalah sesuatu yang keren.
“Kurasa, saya benar-benar telah merusak otak saya dan merasa benar-benar hancur karena terlalu banyak menonton film porno,” ujarnya.
Karena saking kecanduannya, penembang Bad Guy itu merasa tidak ada hal lain yang bisa ditonton selain porno.
“Kecuali itu mengandung kekerasan, maka tidak lagi menarik,” akunya. Karena terlanjur kecanduan porno sejak masih perawan. Masalah akhirnya terasa ketika pertama kali melakukan hubungan seksual.
Dia tidak bisa menolak apa saja yang dilakukan pasangan saya walaupun itu bukan hal baik dan mengandung kekerasan. “Ku pikir (menurut pecandu film porno), itu adalah hal yang menarik,” ujarnya.
Dia mengaku sangat marah pada diri sendiri karena kecanduan ini. Dia juga marah pada orang-orang yang berpikir bahwa porno harus disukai.