Cara Bayar Hutang Puasa Ramadhan Berdasarkan Kategori, Lengkap dengan Niat dan Jumlah yang Harus Dibayarkan
HARIANE - Cara bayar hutang puasa Ramadhan menjadi informasi yang penting untuk diperhatikan oleh umat muslim sebelum bulan Ramadhan di tahun selanjutnya akan datang.Sebab hutang puasa pada Ramadhan sebelumnya atau yang telah ditinggalkan ini akan tetap harus diganti saat hari lain dengan puasa kembali atau membayar Fidyah.Lantas bagaimana cara bayar hutang puasa? berikut informasi selengkapnya yang bisa disimak di bawah ini.
Cara bayar hutang puasa Ramadhan. (Foto: Unsplash/Masjid Pogung Raya)Dilansir dari laman NU Online, cara membayar hutang puasa ini dapat dibedakan berdasarkan kategori orang yang wajib membayar fidyah, seperti berikut:
Orang Tua Renta
Bagi kakek atau nenek tua renta yang tidak sanggup lagi menjalankan puasa, maka tidak terkena tuntutan berpuasa. Sehingga kewajibannya bisa diganti dengan membayar fidyah satu mud makanan untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan.Di mana batasan tidak mampu di sini adalah sekiranya dengan dipaksakan berpuasa menimbulkan kepayahan (masyaqqah) yang memperbolehkan tayamum. Orang dalam jenis kategori ini juga tidak terkena tuntutan mengganti (qadha) puasa yang ditinggalkanAdapun contoh cara niat menunaikan fidyah bagi orang tua renta:“Aku niat mengeluarkan fidyah ini karena berbuka puasa di bulan Ramadhan, fardhu karena Allah.”
Orang Sakit Parah
Orang sakit parah yang tidak ada harapan sembuh dan tidak sanggup berpuasa, maka tidak terkena tuntutan kewajiban puasa Ramadhan. Sehingga sebagai gantinya, orang tersebut diwajibkan untuk membayar fidyah.