Nasional
Dana BOS Kemenag Tahap 2 Cair Rp 1.166 Triliun, Berikut Syarat dan Cara Pengambilan Dananya
Rini Agustin
Dana BOS Kemenag Tahap 2 Cair Rp 1.166 Triliun, Berikut Syarat dan Cara Pengambilan Dananya
HARIANE – Dana BOS Kemenag tahap 2 cair mencapai Rp 1.166 triliun sejak awal November 2022 yang disalurkan oleh Kementerian Agama.
Dana BOS Kemenag tahap 2 cair merupakan dana BOS madrasah yang sebelumnya tertunda pencairannya karena kebijakan automatic adjustment (AA).
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, M Isom Yusqi mengatakan bahwa dana BOS Kemenag tahap 2 cair dan disalurkan melalui tiga bank.
Dilansir dari laman resmi Kemenag, dana BOS Kemenag tahap 2 cair sebanyak Rp 404.494 miliar disalurkan melalui Bank Mandiri, Rp 747.041 miliar melalui BRI, dan Rp 15.305 miliar melalui BSI.
BACA JUGA : KJP Plus Tahap 2 Tahun 2022 Cair, Berikut Jadwal dan Cara Cek Daftar Penerima OnlineIsom juga menjelaskan, dana BOS Kemenag tahap 2 cair ini disalurkan untuk 48.660 madrasah. Dana sebesar itu terdiri atas Rp 540.424 miliar untuk 23.923 Madrasah Ibtidaiyah (MI), Rp 424.830 miliar untuk 16.532 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Rp 201.586 miliar untuk 8.205 Madrasah Aliyah (MA). "Proses pencairan dana BOS Madrasah melalui BRI sudah selesai. Hari ini, sebanyak Rp 747.041 miliar Dana BOS Tahap II tersebut, sudah masuk ke rekening madrasah di BRI, madrasah yang menggunakan BRI bisa melakukan pengecekan dan pencairan," ungkap Isom Yusqi di Jakarta, Senin 14 November 2022. "Untuk pencairan dana BOS melalui BSI, diperkirakan masuk rekening madrasah mulai besok. Sedangkan untuk Bank Mandiri, diperkirakan akan masuk rekening madrasah pada rentang minggu ini juga," sambungnya. “Setelah dana masuk ke rekening madrasah, pihak madrasah sudah bisa melakukan proses pencairan dengan membawa tanda bukti upload persyaratan pencairan dana BOS 2022 tahap II ke bank yang telah ditentukan,” jelas Isom. Isom berharap dana BOS Kemenag tahap 2 cair ini dapat digunakan dengan baik dan optimal oleh pihak madrasah penerima, serta dapat dipertanggungjawabkan. "Saya minta pihak madrasah penerima benar-benar memaksimalkan dana BOS ini tahun secara cepat dan akuntabel," pesan Isom.