Berita , D.I Yogyakarta

Disbud Kota Yogyakarta Kembali Menggelar Kompetisi Mendongeng Berbahasa Jawa

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Disbud Kota Yogyakarta Kembali Menggelar Kompetisi Mendongeng Berbahasa Jawa
Salah satu peserta mendongeng. (Foto: Disbud Kota Yogyakarta)

HARIANE - Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta kembali menggelar kompetisi mendongeng bagi warga ber-KTP Kota Yogyakarta kalangan semua usia. Kompetisi mendongeng ini telah berlangsung sejak tahun 2022 lalu. 

Kepala Seksi Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Ismawati Retno mengatakan kompetisi ini selain ajang untuk mengekspresikan kreativitas dan bakat dalam mendongeng, juga sebagai bentuk pelestarian dan penghargaan terhadap budaya serta bahasa Jawa yang kaya akan nilai-nilai luhur. 

"Dengan tema yang diangkat dari idiom-idiom dan petuah-petuah Jawa, kami berharap para peserta dapat menggali dan menyampaikan kebijaksanaan tradisional yang relevan dengan kehidupan saat ini," tutur Ismawati di ruang kerjanya pada Rabu, 22 Mei 2024. 

Sementara, kompetisi ini mengambil materi cerita dari idiom-idiom atau petuah-petuah Jawa dan disampaikan menggunakan bahasa Jawa. Peserta diperbolehkan membawa alat peraga pendukung yang sesuai dengan kreativitas dari materi cerita yang dikompetisikan. 

Selain itu, peserta juga diperkenankan menggunakan busana kreatif sesuai muatan isi yang disampaikan. Adapun kriteria penilaian terdiri dari alur cerita (35%), ekspresi (30%), intonasi (20%), dan kreativitas (15%). Ketentuan teknis kompetisi dapat diunduh di tautan berikut ini: bit.ly/JuknisKompetisi2024

Kemudian, seleksi dilakukan secara bertahap berupa seleksi video untuk memilih 10 nominasi. Pengiriman file video ditunggu sampai 24 Juni 2024. Tautan pengiriman file di https://bit.ly/DaftarKompetisiBahasa2024. 

Lebih lanjut, pengumuman lolos seleksi video pada 5 Juli 2024 ini akan melalui akun Instagram Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta. Sementara, babak final akan dilakukan secara langsung pada 16, 17, dan 18 Juli 2024 di Taman Budaya Embung Giwangan. 

Informasi lebih lanjut, ketentuan video yang dikirimkan memperlihatkan seluruh badan peserta (bukan close up). Video dan audio yang dikirim tanpa melalui proses editing (video dan audio utuh dari awal sampai akhir, bukan gabungan dari potongan-potongan). Pengambilan video dalam format landscape (horisontal). Format video dalam bentuk MP4. Durasi video paling lama 10 menit. File Video diberi nama Mendongeng (spasi) Jenjang (spasi) Nama (spasi) Kemantren Contoh : Mendongeng Umum Andi Wirobrajan.

Panitia menyediakan hadiah bagi 5 pemenang berupa uang pembinaan, tropi dan sertifikat. Juara pertama sebesar Rp 1.400.000, juara kedua Rp 1.200.000, juara ketiga Rp 1.000.000, juara harapan pertama Rp 800.000, juara harapan kedua Rp 600.000. Pemenang pertama, kedua dan ketiga akan menjadi bagian dari Kontingen Kota Yogyakarta untuk maju pada Kompetisi Bahasa dan Sastra di tingkat DIY.  ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB