Berita , Gaya Hidup , Harianesia , Pilihan Editor
Saat Dorce Gamalama Menghembuskan Nafas Terakhirnya Diiringi Isu Transgender di Indonesia
Ichsan Muttaqin
Saat Dorce Gamalama Menghembuskan Nafas Terakhirnya Diiringi Isu Transgender di Indonesia
HARIANE - Berita duka lainnya diduga akibat dari infeksi Covid-19. Pembawa acara, penyanyi, serta aktris senior Nusantara, Dorce Gamalama menghembuskan nafas terakhirnya pada 16 Februari 2022.
Sebelum Dorce Gamalama menghembuskan nafas terakhirnya, Dorce sempat mengunggah video ke Instagram miliknya, @df_kcp pada tanggal 31 Januari 2022. Video tersebut berisi permintaanya agar dimakamkan sesuai dengan kodratnya sebagai pria.
Video ini juga sebagai jawaban atas sindiran netizen yang mempertanyakan seandainya Dorce Gamalama menghembuskan napas terakhirnya, apakah akan dimakamkan sebagai seorang pria atau wanita. Pertanyaan ini menggiring suara masyarakat mengenai isu transgender di Indonesia.
Isu Transgender di Indonesia
Akun Twitter dengan username @NightmareCrone, mengunggah postingan pada 16 Februari 2022, mengemukakan pendapatnya mengenai isu transgender di Indonesia dimana saat Dorce Gamalama menghembuskan nafas terakhirnya, masih banyak netizen yang menyindir perihal pemakaman. “Sedih denger soal Dorce karena memang sejarah transpuan di Indonesia nggak jauh dari birokrasi dan tradisi ketika meninggal. Nggak hanya Dorce, tapi Tata Dado dan Ade Juwita, dan begitu banyak lagi waria dalam masyarakat Indonesia. Ketika meninggal pun, seperti hidupnya nggak dianggep,” tulisnya di Twitter pribadinya. Berdasarkan laporan hasil penelitian tahun 2015 dari website Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, isu transgender di Indonesia memiliki tanggapan yang beragam dari masyarakat. Sebagian masyarakat mendukung, sebagian tidak peduli, mendiamkan, tetapi juga ada yang tidak bisa menerima kehadiran seorang transgender. Sekelompok masyarakat mengaku dapat menerima kehadiran mereka, jika seorang transgender tersebut tidak memiliki perilaku seks yang mencolok atau pertemanan yang aneh, maka dapat mencegah masyarakat untuk berpandangan negatif. Ungkapan ini sesuai pernyataan dari salah satu informan dengan inisial AP, “Rata-rata kalau yang berlebihan gitu masyarakat membenci, soalnya itu kan terlalu frontal, terlalu nggak sadar diri. Kalau misalnya kita biasa aja paling diemin aja,” ujarnya.Perjuangan Hidup Dorce Gamalama yang Inspiratif
Meski Dorce seorang transgender, namun Dorce tetap berjuang untuk bertahan hidup. Memulai karir di Jakarta atas tawaran tanda tangan kontrak di dua film sekaligus, nyaris membuatnya masuk pengadilan.
Tags