Berita , Gaya Hidup

Drama Korea Rose Mansion Terlibat Kontroversi Tuduhan Penyiksaan Hewan, Kru Produksi Akui Hal Ini

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Drama Korea Rose Mansion Terlibat Kontroversi Tuduhan Penyiksaan Hewan, Kru Produksi Akui Hal Ini
Drama Korea Rose mansion terlibat kontroversi terkait penyiksaan hewan asli dalam proses syuting. (Foto: Instagram/animal_kara)
HARIANE - Drama Korea Rose Mansion terlibat kontroversi setelah dituduh melakukan penyiksaan terhadap hewan asli selama proses syuting berlangsung.
Hewan asli yang ditampilkan dalam episode terbaru drama Korea Rose Mansion tersebut diduga disiksa tanpa adanya rekayasa dalam pembuatan adegan.
Drama Korea Rose Mansion menuai kontroversi tersebut setelah penayangan episode keempat pada 18 Mei 2022 yang menampilkan seeokor kucing yang dibunuh.
Kucing dalam adegan tersebut diduga merupakan kucing asli yang membuat beberapa pihak mengkritik pihak produksi karena diduga teah melakukan pelecehan terhadap hewan asli.
BACA JUGA : Kejutkan Penggemar, Pemain Drama Twenty Five Twenty One Rilis Teaser OST Bersama
Salah satu pihak yang mengkritik adegan dalam drama tersebut adalah komunitas pecinta hewan dari Korea Selatan bernama Kara.
Komunitas ini menyampaikan kritiknya terhadap adegan dalam drama tersebut melalui akun Instagram resmi Kara.

Isi Adegan Drama Korea Rose Mansion yang Menuai Kontroversi

Dalam unggahan akun Instagram Kara, komunitas tersebut menyebutkan bahwa adanya adegan seorang pria yang tengah membunuh seekor kucing dengan mencengkeram lehernya sambil memegang pisau ditengah hujan.
Kucing tersebut kemudian mengeong dan pria dalam adegan drama tersebut menikam kucing tersebut beberapa kali sampai mati.
Penusukan terhadap kucing tersebut digambarkan dengan jelas dalam adegan tersebut dan karakter lain yang berada pada satu adegan tidak melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib.
Komunitas ini juga menuliskan, di akhir episode terdapat sebuah kredit yang menyebutkan hewan dalam drama tersebut telah terlatih dan di rekam dengan pengawasan seorang profesional serta di rekam dengan menggunakan grafik komputer.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Jarak Terlalu Dekat, Dua Sepeda Motor Saling Bertabrakan

Jarak Terlalu Dekat, Dua Sepeda Motor Saling Bertabrakan

Selasa, 24 Juni 2025
Evakuasi WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Terkendala, Jalur ke Puncak Ditutup Sementara

Evakuasi WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Terkendala, Jalur ke Puncak Ditutup Sementara

Selasa, 24 Juni 2025
Miris!!! ribuan Pemilik Kendaraan Bermotor Tunggak Pajak

Miris!!! ribuan Pemilik Kendaraan Bermotor Tunggak Pajak

Selasa, 24 Juni 2025
Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota Dimulai, Target Selesai Desember 2025

Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota Dimulai, Target Selesai Desember 2025

Selasa, 24 Juni 2025
Kecelakaan di Kasihan Bantul, Pemotor Patah Tulang Ditabrak Mobil Ambulans

Kecelakaan di Kasihan Bantul, Pemotor Patah Tulang Ditabrak Mobil Ambulans

Selasa, 24 Juni 2025
Tangkal Dampak Negatif Era Digitalisasi, Dispussip Kulon Progo Dorong Literasi Digital

Tangkal Dampak Negatif Era Digitalisasi, Dispussip Kulon Progo Dorong Literasi Digital

Selasa, 24 Juni 2025
Dinas Pertanian Klaim Bantul Aman dari ancaman Kekeringan, Ribuan Mesin Pompa Air Disiagakan

Dinas Pertanian Klaim Bantul Aman dari ancaman Kekeringan, Ribuan Mesin Pompa Air Disiagakan

Selasa, 24 Juni 2025
Buron Kasus Penganiayaan Sejak 2019, Anggun Kurniasih Ditangkap Tim Tabur Kejati DIY

Buron Kasus Penganiayaan Sejak 2019, Anggun Kurniasih Ditangkap Tim Tabur Kejati DIY

Selasa, 24 Juni 2025
Innalillahi, Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Innalillahi, Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Selasa, 24 Juni 2025
Reka Ulang Kasus Simpan Mayat Pacar hingga Jadi Kerangka, 51 Adegan Diperagakan

Reka Ulang Kasus Simpan Mayat Pacar hingga Jadi Kerangka, 51 Adegan Diperagakan

Selasa, 24 Juni 2025