Berita

Elon Musk Bayari Kasus Hukum Karyawan yang Dipecat Karena Unggahan di X Alias Twitter

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Elon Musk Bayari Kasus Hukum Karyawan yang Dipecat Karena Unggahan di X Alias Twitter
Elon Musk bayari kasus hukum karyawan yang kehilangan pekerjaan karena unggahan tertentu di platform media sosial miliknya. (Foto: Instagram/elonrmuskk)

HARIANE – Elon Musk bayari kasus hukum karyawan yang diperlakukan tidak adil oleh atasan atau perusahaannya karena unggahan di media sosial X (dulu Twitter).

CEO media sosial X ini menjamin tidak akan memberikan batasan untuk biaya legal bagi karyawan yang ingin mendapatkan keadilan dari perusahaan tempatnya bekerja.

Sejak awal, Elon Musk memang dikenal sebagai pendukung garis keras kebebasan berbicara di media sosial bahkan menyebut dirinya sendiri sebagai ‘free speech absolutist’.

Tawaran Elon Musk Bayari Kasus Hukum Karyawan Langsung Disambut 

Pernyataan pria yang sudah resmi mengambil alih X sejak Oktober 2022 ini dilontarkannya melalui akun X pribadi pada Minggu, 6 Agustus 2023.

Ia memberikan dukungan pada karyawan atau pekerja yang diperlakukan tidak adil oleh tempatnya bekerja atas dasar alasan menyukai atau mengunggah sesuatu di medsos X.

If you were unfairly treated by your employer due to posting or liking something on this platform, we will fund your legal bill. No limit. Please let us know. (Jika Anda diperlakukan tidak adil oleh pemberi kerja karena mengunggah atau menyukai sesuatu di platform ini, kami akan membiayai tagihan legal Anda. Tidak ada batas. Tolong beritahu kami),” tulis Elon.

Pernyataan tersebut langsung ditanggapi oleh akun X @libsoftiktok yang melapor pada Elon bahwa ada seorang karyawan yang dipecat karena mengikuti akunnya. 

“.@LimitedRunGames fired an employee for following Libs of TikTok on Twitter. Hope @elonmusk @X can help her! (@LimitedRunGames memecat seorang karyawan karena mengikuti Libs of TikTok di Twitter. Semoga @elonmusk @x bisa membantunya!)” tulis akun tersebut.

Laporan itu pun langsung mendapat perhatian dari CEO media sosial X yang langsung menayakan kebenarannya. 

The situation is slightly more complicated than the headline. But yes. (Situasinya agak lebih kompleks dibandingkan beritanya. Tapi benar.)” tulis akun @Kara_Creates yang merupakan korban.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025