Olahraga , Headline

Viral, Banner Indonesia 1958 Dikibarkan di Liga Eropa, Ada Apa?

profile picture Admin
Admin
Viral, Banner Indonesia 1958 Dikibarkan di Liga Eropa, Ada Apa?
Viral, Banner Indonesia 1958 Dikibarkan di Liga Eropa, Ada Apa?
HARIANE – Banner Indonesia 1958 dikibarkan saat Liga Eropa oleh suporter Red Star Belgrade saat berhadapan dengan Rangers.
Dilansir dari akun Twitter @FaktaSepakbola, banner Indonesia 1958 dikibarkan saat liga Eropa ini langsung memantik rasa penasaran netizen Twitter, hingga kata kunci ‘Indonesia 1958’ masuk dalam deretan trending topic Twitter pada hari Jumat, tanggal 18 Maret 2022.
Usut punya usut, ternyata tulisan banner Indonesia 1958 dikibarkan saat liga Eropa bersama dengan banner tulisan negara lain yang pernah menjadi korban bom dan keganasan Amerika Serikat setelah Perang Dunia II.
“Korea 1950, Guatemala 1954, Indonesia 1958, Cuba 1961, Vietnam 1961, Congo 1964, Laos 1964, Brazil 1964, Dominican Republic 1965, Greece 1967, Argentina 1976, Nicaragua 1981, Grenada 1984, Philippines 1989, Panama 1989, Iraq 1991-2003, Republic Of Srpska 1995, Sudan 1998, Yugoslavia 1999, Afganistan 2001, Yemen 2002, Somalia 2006, Libya 2011, Syria 2011,” tulis banner yang dikibarkan oleh suporter Red Star Belgrade.
Di bawah tulisan negara tersebut dituliskan pesan perdamaian yang dibawakan oleh suporter Red Star Belgrade untuk dunia.
“Yang ingin kami katakan adalah berikanlah kesempatan untuk sebuah perdamaian!” tulis suporter Red Star Belgrade sebagai penutup dari banner yang mereka kibarkan.
Atas kejadian ini, banyak netizen Twitter yang bertanya-tanya apakah peristiwa yang terjadi di Indonesia pada tahun 1958.
BACA JUGA : Uni Eropa akan Bekukan Aset Putin atas Serangan Ukraina, Jadi Aset Menteri Luar Negeri

Peristiwa di balik pengibaran banner Indonesia 1958 di laga Europa League

Dilansir dari Wikipedia, peristiwa Indonesia 1998 dimulai saat dikeluarkannya kebijakan Amerika terhadap Indonesia yang tertuang dalam NSC 5518.
Di dalam dokumen NSC 5518 ini tertuang tentang pelaksanaan operasi rahasia disetujui untuk menumbangkan Soekarno jika Soekarno memberi kontrol pada partai sayap kiri.
Dalam sebuah percakapan di Washington DC tahun 1958 Military Attache Indonesia untuk Amerika menyebutkan banyak tokoh besar di Indonesia siap bangkit untuk melawan Soekarno jika diberi dukungan oleh Amerika Serikat.
Military Attache kemudian kembali ke Indonesia dengan mewakili CIA berkedok militer.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tempuh Jarak Hampir 600 Km, Pria Mudik Naik Sepeda dari Cikarang Ke Gunungkidul ...

Tempuh Jarak Hampir 600 Km, Pria Mudik Naik Sepeda dari Cikarang Ke Gunungkidul ...

Sabtu, 29 Maret 2025
Diguyur Hujan Deras, Sebuah Sekolah di Gunungkidul Masih Terendam Banjir Hingga 2 Meter

Diguyur Hujan Deras, Sebuah Sekolah di Gunungkidul Masih Terendam Banjir Hingga 2 Meter

Sabtu, 29 Maret 2025
Dampak Hujan di Gunungkidul, Sungai Bawah Tanah Baron Meluap

Dampak Hujan di Gunungkidul, Sungai Bawah Tanah Baron Meluap

Sabtu, 29 Maret 2025
Pantau Pos Pengamanan di Tugu Yogyakarta, Hasto Wardoyo Sebut Lalu Lintas H-3 Lebaran ...

Pantau Pos Pengamanan di Tugu Yogyakarta, Hasto Wardoyo Sebut Lalu Lintas H-3 Lebaran ...

Jumat, 28 Maret 2025
Tinjau Stasiun Tugu Yogyakarta, Kapolri Sebut Puncak Arus Mudik Terjadi Jumat Malam

Tinjau Stasiun Tugu Yogyakarta, Kapolri Sebut Puncak Arus Mudik Terjadi Jumat Malam

Jumat, 28 Maret 2025
Diguyur Hujan Deras, Puluhan Rumah di Gunungkidul Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Puluhan Rumah di Gunungkidul Terendam Banjir

Jumat, 28 Maret 2025
Puluhan Rumah di Imogiri Terendam Banjir Imbas Kali Celeng Meluap

Puluhan Rumah di Imogiri Terendam Banjir Imbas Kali Celeng Meluap

Jumat, 28 Maret 2025
Kunjungan ke Jogja, Wapres Gibran Tinjau Pembangunan Pasar Terban

Kunjungan ke Jogja, Wapres Gibran Tinjau Pembangunan Pasar Terban

Jumat, 28 Maret 2025
Selalu Lebih Awal, Berikut Jadwal Idul Fitri Jemaah Aolia Tahun Ini

Selalu Lebih Awal, Berikut Jadwal Idul Fitri Jemaah Aolia Tahun Ini

Jumat, 28 Maret 2025
Aksi Pencurian Beras Zakat Fitrah di Gunungkidul Terekam CCTV, Pelaku Merupakan Warga Setempat

Aksi Pencurian Beras Zakat Fitrah di Gunungkidul Terekam CCTV, Pelaku Merupakan Warga Setempat

Jumat, 28 Maret 2025