Berita
Fenomena Langit Bulan Mei 2023, Ada Gerhana Bulan Hingga Hujan Meteor Hadir Kembali
Hujan meteor Eta Aquarid akan berlangsung pada 6-7 Mei mendatang. Hujan meteor akan terlihat melalui rasi bintang Aquarius yang kemudian diambil dari nama bintang paling terang di rasi Aquarius yaitu Eta Aquarid.
Eta Aquarid merupakan salah satu dari dua hujan meteor yang tercipta karena puing-puing dari Komet Halley.
Bumi juga akan melewati jalur Halley saat mengelilingi matahari untuk kedua kalinya pada bulan Oktober mendatang.
Hujan Meteor Eta Lyrid
Hujan meteor Eta Lyrid akan terjadi selama 3-12 Mei dan pucaknya pada 9 Mei yang dapat dilihat di arah rasi bintang Lyra.
Dilansir dari Universe Guide, hujan meteor Eta Lyrid dapat melesat dengan kecepatan 44 km per jam.
Konjungsi Bulan dan Saturnus
Bulan dan Saturnus akan terlihat berdekatan hanya berjarak lima derajat di atas Bulan pada 17 Mei mendatang.
Konjungsi planet selalu hadir setiap bulannya sehingga menjadi fenomena langit yang paling ditunggu-tunggu.
Bulan dan Saturnus akan terlihat tepat di atas ufuk timur-tenggara sekitar satu jam sebelum matahari terbit.