HARIANE - Sejak tahun 2022 lalu, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melakukan pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Proyek dengan anggaran besar tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2024 ini, agar bisa digunakan untuk pelantikan anggota DPRD terpilih pada periode 2024-2029.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengatakan, revitalisasi gedung DPRD ini menelan anggaran sebesar Rp 33 miliar yang dimulai sejak akhir 2022 lalu. Tahun 2024 ini, proses pengerjaan oleh rekanan masih dilakukan dengan fokus pekerjaan landscape, interior, dan pemasangan genset.
"Iya ada 3 pekerjaan untuk tahun ini finishing dan beberapa titik penyempuraan lainnya. Pagu anggarannya sekitar Rp 4,25 miliar untuk tahun ini,"papar Rakhmadian Wijayanto, Kamis (02/05/2024).
Ia menjelaskan, sejauh ini progres pembangunan sekitar 75 persen menuju siap pakai. Dimana pemerintah sendiri menargetkan pada pertengahan tahun 2024 mendatang proyek pembangunan benar-benar selesai dan dapat segera digunakan oleh para anggota DPRD untuk penerimaan tamu kunjungan kerja ataupun melakukan rapat paripurna maupun kegiatan anggota dewan lainnya.
"Untuk tahapan saat ini sudah pada penayangan lelang pekerjaan 2024. Target kami Juli besok sudah selesai pembangunan dan Oktober bisa digunakan untuk pelantikan anggota DPRD terpilih," jelas dia.
Selasa (30/04/2024) lalu, Ketua DPRD Gunungkidul bersama dengan jajaran anggota dewan lainnya melakukan pengecekan progres pembangunan gedung wakil rakyat tersebut. Ada beberapa bagian dari bangunan tersebut yang direkomendasikan ke pemerintah untuk dilakukan pembenahan.
"Kemarin kami (DPUPRKP) bersama dengan unsur pimpinan DPRD Gunungkidul melakulan pengecekan. Benar, ada permintaan pembenahan seperti di bagian interior dan lainnya. Segera kami komunikasi dengan pihak terkait," tandas dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, hasil dari pemantauan dan pengecekan yang ia lakukan bersama pimpinan komisi dan lainnya ada beberapa bagian bangunan yang perlu dilakukan pembenahan dan tambahan komponen yang penting dan menunjang kenyamanan para ASN maupun wakil rakyat yang menggunakan gedung tersebut.
Ia mencontohkan, ruang rapat paripurna masih perlu dibenahi di bagian tangga atau akses berubah. Menurut Endah yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI P Gunungkidul tersebut tangga yang telah dibangun terlalu sempit.
"Ada beberapa hal yang kami garis bawahi dari pekerjaan ini sehingga akan segera kami kirimkan surat rekomendasi pembenahan agar semuanya aman, nyaman," ungkap Endah.
Sebagaimana diketahui, Pemkab Gunungkidul menganggarkan dana puluhan miliar rupiah untuk pembangunan gedung DPRD yang lebih representatif. Adapun selama pembangunan ini berlangsung, para anggota dewan dan sekretariat berkantor sementara waktu di gedung Sewoko Projo.****