Berita , D.I Yogyakarta

Geliat Literasi di Bantul: Pojok Baca sebagai Pengungkit Minat Baca Generasi Muda

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Geliat Literasi di Bantul: Pojok Baca sebagai Pengungkit Minat Baca Generasi Muda
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih (kanan) didampingi anggota DPRD Kabupaten Bantul, Yasmuri (kiri) saat meresmikan gasebo pojok baca di Dusun Kebosungu II, Kalurahan Dlingo, Kapanewon Dlingo, Bantul, Selasa 15 April 2025. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Upaya meningkatkan minat baca dan literasi di Kabupaten Bantul terus digencarkan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui penyediaan fasilitas gasebo pojok baca di berbagai dusun.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menegaskan urgensi keberadaan pojok baca ini, sebagai upaya meningkatkan tingkat literasi, khususnya dikalangan generasi muda. 

"Indeks literasi dan minat baca kita masih perlu ditingkatkan. Gasebo pojok baca ini adalah salah satu upaya dari berbagai lini yang kita lakukan, baik di sekolah maupun di masyarakat, untuk merangsang dan memotivasi warga, terutama generasi muda, agar gemar membaca," ujarnya disela-sela acara peresmian gasebo pojok baca di Dusun Kebosungu II, Kalurahan Dlingo, Kapanewon Dlingo, Selasa 15 April 2025. 

Halim berpendapat bahwa tingkat literasi masyarakat memiliki korelasi erat dengan kemajuan suatu bangsa. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang ditunjukkan dalam hasil statistik. 

"Negara-negara maju seperti Singapura, Inggris, dan Amerika memiliki tingkat minat baca yang tinggi. Ini menunjukkan bahwa bangsa yang maju didukung oleh warganya yang memiliki minat baca yang tinggi. Dampaknya memang jangka panjang, baru bisa dirasakan puluhan tahun mendatang," tuturnya.

Namun begitu, Halim tak memungkiri bahwa upaya ini juga memerlukan usaha keras. Terutama terkait terbatasnya ketersediaan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah kabupaten.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bantul, Sukrisna Dwi Susanta, menjelaskan bahwa saat ini sudah ada 44 gasebo pojok baca yang tersebar di seluruh wilayah di Bantul. Rata-rata, setiap tahunnya jumlahnya bertambah sekitar 5 sampai 6 lokasi. 

"Pendanaan ini sebagian besar berasal dari aspirasi anggota dewan, dengan alokasi dana sekitar Rp 200 juta hingga Rp 250 juta  yang bisa mewujudkan 5 sampai 6 titik pojok baca," terangnya.

Sukrisna juga menyampaikan kabar baik terkait kondisi literasi di Kabupaten Bantul. Dimana, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Kabupaten Bantul sudah mencapai 82 poin, atau berada di atas rata-rata IPLM nasional yang berada di angka 74 poin.

"Dengan adanya pojok-pojok baca ini, kita optimis dapat meningkatkan IPLM menjadi 84 poin di tahun ini," ungkapnya.

Anggota DPRD Kabupaten Bantul, Yasmuri, yang turut hadir dalam peresmian, menekankan bahwa inisiatif pojok baca ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di tingkat dusun.

"Usulan pojok baca ini adalah bagian dari upaya kita untuk meningkatkan kualitas SDM melalui kegiatan membaca. Nantinya, pojok baca ini akan dilengkapi dengan berbagai jenis buku, mulai dari pengetahuan umum, keagamaan, hingga keterampilan yang bermanfaat bagi masyarakat," jelasnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Jumat, 09 Mei 2025
Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Jumat, 09 Mei 2025
Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Jumat, 09 Mei 2025
Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Jumat, 09 Mei 2025
Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Jumat, 09 Mei 2025
Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Jumat, 09 Mei 2025
Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat, 09 Mei 2025
Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Jumat, 09 Mei 2025
Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025