Berita
Grab Dianggap Diskriminasi Calon Mitra Disabilitas, Begini Klarifikasi Lengkapnya
Annisa Nur Fadhilah
Grab Dianggap Diskriminasi Calon Mitra Disabilitas, Begini Klarifikasi Lengkapnya
HARIANE - Karyawan perusahaan start-up Grab dianggap melakukan diskriminasi calon mitra disabilitas yang hendak menghadiri undangan interview di kantor Grab. Sebelumnya, Grab adalah sebuah perusahaan rintisan raksasa yang menyediakan jasa transportasi dan pengantaran asal Malaysia.
Berita Grab dianggap diskriminasi calon mitra disabilitas ramai dibicarakan seusai sang ayah dari calon mitra dengan kondisi tuli tersebut menyampaikan kekecewaan kepada pihak Grab melalui unggahan akun Instagram pribadinya. Unggahan tersebut menerima banyak sorotan dari berbagai pihak dan meminta klarifikasi dan keadilan dari pihak Grab.
Kronologi Kejadian Grab Dianggap Diskriminasi Calon Mitra Disabilitas
Dilansir dari akun Instagram pribadi sang ayah, @tagorenatadiningrat yang menyatakan kekecewaan kepada pihak Grab dengan menggunggah foto dengan tulisan "Pengalaman anak tuli menerima undangan interview di Grab. I think it was inhumane", tulisnya. Kronologi kejadian ini dimulai saat security Grab yang mengusir calon mitra disabilitas tersebut dan tegas melarangnya masuk saat hendak menghadiri undangan interview. Calon mitra tersebut kemudian menunjukkan undangan interview yang kemudian diizinkan masuk oleh salah satu karyawan yang ternyata juga pelaku diskriminasi. Yang menjadi sorotan adalah tindakan karyawan yang dianggap telah melakukan diskriminasi calon mitra dengan kondisi disabilitas dengan tes membaca dengan jelas dan keras hingga tes yang pendengaran yang kurang wajar. Dalam unggahannya tersebut, sang ayah juga menambahkan caption "When my son told me what happend this morning, i was mad sad and beartbroken. But i guess that is what Grab is all about," tulis sang ayah.BACA JUGA : Perusahaan Teknologi Terbesar di Indonesia, GoTo Masuk Dalam IPO Tertinggi Ke-5 di Dunia Tahun 2022