Berita , Jabar , Pilihan Editor

Guru Ngaji di Bandung Cabuli Muridnya yang Masih Berusia 10 Tahun, Polisi Berhasil Ungkap Fakta yang Mengejutkan

profile picture Tri Lestari
Tri Lestari
Guru Ngaji di Bandung Cabuli Muridnya yang Masih Berusia 10 Tahun, Polisi Berhasil Ungkap Fakta yang Mengejutkan
Guru ngaji di Bandung cabuli muridnya yang masih di bawah umur. (Foto: Instagram/HUmas Polda Jabar)
HARIANE – Seorang guru ngaji di Bandung cabuli muridnya yang masih di bawah umur menjadi berita yang menghebohkan masyarakat.
Informasi mengenai guru ngaji di Bandung cabuli muridnya tersebut diketahui dari siaran pers Humas Polda Jabar yang diunggah melalui akun media sosialnya pada Senin, 18 April 2022.
Dari unggahan tersebut, diketahui bahwa pihak kepolisian telah meringkus seorang guru ngaji di Bandung cabuli muridnya yang masih di bawah umur.

Berikut informasi lengkap mengenai guru ngaji di Bandung cabuli muridnya.

BACA JUGA : Korban Tenggelam di Waduk Cirata Purwakarta Berhasil Ditemukan, Begini Informasi Lengkapnya
Berdasarkan pada siaran pers yang disampaikan oleh Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo tersebut, diketahui identitas dari guru ngaji yang menjadi pelaku pencabulan tersebut ialah S (39th).
Tersangka S telah melakukan aksi bejatnya kepada muridnya yang masih di bawah umur sejak tahun 2017 hingga Januari 2022. Adapun lokasi dari peristiwa tersebut ialah di Pengalengan, Bandung, Jawa Barat.
Terungkapnya kasus pencabulan yang dilakukan oleh tersangka ini berawal dari laporan salah satu korbannya yang mengalami pelecehan pada 1 Maret 2022.
“Berawal dari laporan polisi, salah satu korbannya yang kejadiannya tanggal 1 Maret 2022 kemudian kita lakukan pendalaman penyelidikan sehingga kita bisa mengamankan tersangka,” ucap Kapolresta Bandung, Kusworo Wibowo.
Selain itu, Kusworo juga menjelaskan bahwa selama dalam periode tahun 2017 hingga saat ini tidak ada korbannya yang melapor ke polisi.
Kemudian pada bulan Maret yang lalu ada salah satu korbannya yang diminta oleh orangtaunya untuk mengaji di tempat tersangka namun terdapat keengganan dari korban.
Setelah diinterogasi oleh orangtuanya mengapa anak tersebut tidak mau belajar mengaji pada tersangka, kemudian anak tersebut bercerita bahwa ia telah menjadi korban pelecehan seksual oleh guru ngaji tersebut.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025