Berita , Artikel , Pilihan Editor

Haruna Kritik Shin Tae-yong, Instagram Madura United Banjir Hatred Comment

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Haruna Kritik Shin Tae-yong, Instagram Madura United Banjir Hatred Comment
Haruna Kritik Shin Tae-yong, Instagram Madura United Banjir Hatred Comment
HARIANE - Akun Instagram Madura United diramaikan oleh banyaknya hatred comment atau komentar negatif di beberapa postingan terakhirnya. Tak tanggung-tanggung, jumlah komentar negatif netizen ini mencapai ribuan komentar.
Banyaknya hatred comment ini adalah buntut dari komentar miring EXCO PSSI Haruna Soemitro yang pernah menjabat sebagai direktur olahraga di Madura United.
Dalam wawancara di sebuah kanal youtube, JPNN.com, Haruna menyebut jika Sin Tae-yong merupakan pelatih gagal karena hanya bisa membawa Indonesia menjadi runner-up di AFF Suzuki Cup 2020 yang diselenggarakan pada akhir 2021 hingga awal 2022.
Dia juga secara gamblang menafikan perkembangan kulitas individu para pemain Timnas Indonesia yang diakui oleh para pecinta sepakbola dan Netizen tanah air.
"Tidak penting itu sebuah proses. Yang paling penting adalah hasil. Apa pun latihannya kalau tidak juara, ya belum dikatakan juara. Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Kalau sekarang tetap runner-up, ya bukan prestasi," ujar Haruna menanggapi capaian Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Haruna juga mengkritik upaya pemanggilan pemain keturunan Indonesia yang berlaga di ajang bergengsi Eropa untuk menjadi Warga Negara Indonesia dan memperkuat timnas.
BACA JUGA : Juara Piala Super Spanyol, Real Madrid Raih Trofi Pertamanya Musim Ini
Karena menurut Haruna, proses yang ia sebut sebagai naturalisasi tersebut akan menghambat perkembangan pemain lokal karena terbatasnya kesempatan dipanggil memperkuat timnas Indonesia.
"Kalau kemudian kedatangan dia menghilangkan kesempatan bagi anak bangsa kita, itu menjadi masalah besar kan begitu," ujar Haruna Soemitro.
Padahal, upaya Shin Tae-yong memanggil pemain berdarah Indonesia yang bernmain di sejumlah klub di liga bergengsi Eropa ini bertujuan meningkatkan posisi Indonesia dalam daftar Ranking FIFA.
Berbagai komentar miring ini lantas menyulut kemarahan netizen Indonesia. Hastag HarunaOut dan STYstay mendominasi trending twitter di Indonesia.
Namun tak hanya sampai di situ, para netizen-pun ramai-ramai menyerang melalui Instagram Madura United. Jika sebelumnya isi komentar di postingan Instagram Madura United kurang dari 200 komentar, dalam 24 jumlah komentar bisa mencapai lebih dari 4 000 komentar untuk satu postingan yang rata-rata hatred comment.
Berikut beberapa hatred comment di akun Instagram Madura United.
Tags
Ads Banner

BERITA TERKINI

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Rabu, 04 Juni 2025
Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025
Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Rabu, 04 Juni 2025