Berita

Hoaks Suap Pembelian Pesawat Mirage dari Qatar, Kemenham Jelaskan Duduk Perkaranya

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Hoaks Suap Pembelian Pesawat Mirage dari Qatar, Kemenham Jelaskan Duduk Perkaranya
Pembelian pesawat Mirage dari Qatar diwarnai isu suap, Kementerian Pertahanan beri klarifikasi. (Foto: YouTube/KOMPASTV)

HARIANE - Pembelian pesawat Mirage dari Qatar untuk alutsista di Indonesia diwarnai isu berita bohong soal penyuapan. 

Beredar di media sosial isu soal pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas Angkatan Udara Qatar yang melibatkan nama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto

Selain isu suap pembelian pesawat, Prabowo juga dikabarkan bersekongkol dengan seorang politikus Yunani yang juga merupakan anggota Parlemen Eropa, Eva Kaili.

Terkait dengan hal tersebut, Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) M. Herindra tegas mengatakan bahwa isu suap pembelian pesawat tempur dari Qatar tersebut adalah berita bohong. 

“Saya sampaikan dan tegaskan bahwa informasi informasi tersebut adalah sesat fitnah dan hoaks. Jika ini terus dikembangkan maka informasi yang saat ini dapat memperlemah upaya Kemhan dalam merancang sistem kekuatan pertahanan Indonesia. Sering terjadi informasi-informasi sesat ini dikembangkan oleh pihak tertentu dalam proses diplomasi poengadaan alustista. Kami di Kemhan menyayangkan adanya fithan dan pelemahan tersebut,” kata Wamenhan dalam konferensi pers yang digelar di gedung Kemhan, Senin, 12 Februari 2024.

Ia menjelaskan bahwa pembelian pesawat Mirage dari Qatar yang disebut ada 12 unit itu belum terjadi karena keterbatasan dana yang dimiliki pihak Indonesia. 

Informasi tersebut kemudian dilengkapi oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak yang mengatakan bahwa kontrak dengan Qatar soal pesawat tersebut menjadi tidak efektif karena pihak Indonesia tidak melanjutkan pembelian. 

"Tidak ada pembelian, tidak ada Mirage 2000-5, sudah dibatalkan, artinya kontrak tidak efektif karena syarat-syaratnya tidak terpenuhi karena ada keterbatasan fiskal tadi, tidak punya kemampuan untuk membayar itu akhirnya kontraknya tidak efektif," jelas Dahnil.

Oleh karena itu ia meluruskan tidak ada tindakan suap karena tidak ada transaksi pembelian. 

Soal isu sekongkol dengan Eva Kaili, Dahnil menerangkan bahwa yang bersangkutan sudah ditahan sejak pertengahan 2022 karena terlibat skandal di Uni Eropa, sedangkan kontrak pembelian pesawat tempur dari Qatar tersebut ditandatangani pada 31 Januari 2024. 

"Jadi bagaimana mungkin kemudian ada komunikasi apalagi ada keterkaitan. Jadi ini adalah upaya cocokologi karena ada skandal di sana kemudian dikaitkan dengan Qatar, kemudian dikaitkan lagi dengan Indonesia. Jadi ini upaya fitnah dan hoaks yang jahat sekali," tegasnya. 

Dahnil juga mengklarifikasi bahwa Eva Kaili tidak pernah ada hubungannya dengan pemerintah Indonesia apalagi soal pembelian pesawat Mirage dari Qatar yang diwarnai dengan isu penyuapan. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025