Berita , D.I Yogyakarta

Jalan Rusak Di Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang

profile picture Pandu S
Pandu S
Jalan Rusak Di Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang
Sebuah Mobil Saat Sedang Melintas Di Jalan Rusak Yang Ditanami Pohon Pisang. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Warga di Padukuhan Kepek 1, Kalurahan Banyusoco, Kapanewon Playen, Gunungkidul, menanam sejumlah pohon pisang di ruas jalan yang rusak, yang menjadi akses lalu lintas antar kapanewon di Gunungkidul. 

Setidaknya, terdapat 7 pohon pisang yang ditanam di jalan rusak tersebut. 

Dukuh Kepek 1 Mulyanto mengatakan, penanaman pohon pisang ini dimaksudkan sebagai bentuk kekecewaan warga di Kalurahan Banyusoco, yang disebabkan karena tidak adanya perhatian dari pemerintah terhadap jalan yang mengalami kerusakan sudah bertahun.

"Bentuk ungkapam kami dengan belum adanya perhatian dari stakeholder atau pemerintah yang ada," kata Mulyanto saat ditemui di lokasi jalan yang ditanami pohon pisang, Playen, Kamis (10/4/2025).

Mulyanto menjelaskan, jalan tersebut sudah rusak selama sekitar 10 tahun. Namun, hingga saat ini masih belum ada tindakan maupun perhatian dari pemerintah. 

"Sejak 2014 sudah mengalami kerusakan, tapi masih diambang biasa. Terus 2017 mulai parah hingga sekarang ini," jelasnya. 

Bahkan, lanjut Mulyanto, warga setempat secara swadaya sudah melakukan perbaikan jalan yang rusak tersebut. Perbaikan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan jalan rusak. 

Warga memperbaiki jalan yang rusak dengan menambal bagian lubang menggunakan batu kapur.

"Ini sering terjadi kecelakaan, intensitas tidak setiap hari tapi cukup sering terjadi, tidak terhitung lagi," kata Mulyanto. 

Pihaknya berharap, ruas jalan yang rusak ini segera dilakukan perbaikan. Sebab, jalan tersebut selain digunakan oleh warga setempat untuk akses ke kota Wonosari atau Playen, juga biasa digunakan sebagai jalur alternatif menuju ke Panggang, wisata pantai, atau ke Imogiri, Bantul. 

"Semoga segera diperbaiki," ucap dia.

Salah satu warga Kepek 1, Daimah mengatakan, di waktu-waktu tertentu, jalan tersebut selalu ramai dilalui oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Marak Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul, Faktor Kelalaian jadi Penyebab Utama

Marak Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul, Faktor Kelalaian jadi Penyebab Utama

Senin, 14 April 2025
Operasional ITF Bawuran Mundur Akhir April 2025, Begini Penjelasan Direktur Aneka Darma

Operasional ITF Bawuran Mundur Akhir April 2025, Begini Penjelasan Direktur Aneka Darma

Senin, 14 April 2025
Kronologi Penemuan Korban Laka Laut di Parangtritis, Ditemukan Nelayan

Kronologi Penemuan Korban Laka Laut di Parangtritis, Ditemukan Nelayan

Senin, 14 April 2025
Sampah di Gunungkidul Didominasi Sampah Organik, Ini Langkah DLH

Sampah di Gunungkidul Didominasi Sampah Organik, Ini Langkah DLH

Senin, 14 April 2025
Warga Banjarnegara Korban Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Warga Banjarnegara Korban Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Senin, 14 April 2025
Bupati Tasikmalaya Laporkan Wakilnya Atas Dugaan Pemalsuan, Begini Informasinya

Bupati Tasikmalaya Laporkan Wakilnya Atas Dugaan Pemalsuan, Begini Informasinya

Senin, 14 April 2025
Pemkab Gunungkidul Kebut Persiapan Venue PORDA XVII

Pemkab Gunungkidul Kebut Persiapan Venue PORDA XVII

Senin, 14 April 2025
Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Hotel Kudus Ditangkap : Warga Pati

Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Hotel Kudus Ditangkap : Warga Pati

Senin, 14 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 14 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 14 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Senin, 14 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 14 April 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Senin 14 April 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Senin, 14 April 2025