Ramadhan juga mengimbau kepada jamaah haji 2023 yang usianya lebih muda dan sehat agar membantu mendampingi jamaah risti dan lansia agar tidak tertinggal kelompok.
“Disarankan, jemaah yang punya riwayat penyakit jantung dan PPOK atau Penyakit Paru Osbstruktif Kronis disarankan memakai kursi roda, karena rawan terhadap serangan jantung. Petugas terus memantau khusus Jemaah risiko tinggi karena mempunyai penyakit bawaan yang sudah diderita dari Tanah Air,” sambung Ramadhan.
Disebutkan bahwa per Sabtu, 10 Juni 2023, jumlah jamaah haji 2023 asal Indonesia yang sudah tiba di Arab Saudi adalah sebanyak 118.451 orang yang terdiri dari 308 kelompok terbang.
Sementara itu, menurut data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Sabtu, 10 Juni 2023 pukul 24.00 waktu Arab Saudi ada sebanyak 40 jamaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci.
Dari 40 jamaah tersebut, penyebab kematian pada jemaah haji ini terbanyak atau 16 kasus dipicu Infark Miokard Akut, yaitu penyakit jantung yang disebabkan sumbatan pada arteri koroner.
Sedangkan sebanyak 6 kasus karena Syok Kardiogenik yang dipicu oleh serangan jantung berat, 2 kasus Syok Septik, dan selebihnya tidak disebutkan penyebabnya.
Ramadhan menyampaikan, jamaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci maka ibadahnya akan dibadalhajikan. ****
Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com