Berita , D.I Yogyakarta
Jelang Ibadah Natal, Gereja-gereja di Jogja Disterilisasi Unit Jibom
HARIANE – Menjelang ibadah perayaan Natal, Unit Penjinak Bom (Jibom) Satbrimob Polda DIY melakukan sterilisasi terhadap tujuh gereja di Kota Yogyakarta pada Selasa, 24 Desember 2024.
Ketujuh gereja tersebut antara lain Gereja Santo Albertus Jetis, Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru, Gereja Senopati, Gereja HKTY Pugeran, Gereja Baciro, Gereja Bintaran, dan Gereja Kemetiran.
Saat melakukan sterilisasi di Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru, Kasubden 1 Gegana Brimob Polda DIY, AKP Hendro Purnomo, mengatakan sterilisasi ini dilakukan guna memastikan pelaksanaan Hari Natal dapat berjalan dengan aman.
“Jadi kita laksanakan sterilisasi di tempat-tempat umum yang dipakai untuk misa, kemudian sekitar halaman, pagar-pagar, dan lingkungan sekitarnya,” kata Hendro, Selasa, 24 Desember 2024.
Ia mengatakan pengecekan dilakukan di semua lokasi, termasuk lokasi barang yang mencurigakan.
Dalam melaksanakan sterilisasi ini, pihaknya menggunakan berbagai detektor, seperti metal detector, magnetic detector, handheld, robot surveillance, dan rideye-x yang dimiliki KBR (kimia, biologi, radiasi).
Setiap gereja setidaknya membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk disterilisasi.
“Robot surveillance itu untuk melihat bawah-bawah kursi yang susah dijangkau. Kita jalankan supaya kita lebih cermat dalam mengamati area bawah tersebut,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga mengecek kualitas udara, termasuk mendeteksi apakah ada radiasi di lingkungan gereja.
Ia memastikan kualitas udara di Gereja St. Antonius Padua Kotabaru aman. Ia juga tidak menemukan adanya hal-hal yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu keamanan dan kenyamanan.
“Kita mengecek semua lokasi barang yang mencurigakan, kemudian ada gas atau pun udara, kualitas udara bagaimana. Kita menggunakan alat hexam,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Natal Gereja St. Antonius Padua Kotabaru, Samuel Ivan Kristiyanto, menyampaikan bahwa persiapan untuk ibadah Natal sudah siap menampung jemaat. Gereja tersebut berkapasitas 1.500 orang atau lebih.