Berita

Karyawan SpaceX yang Kritik Elon Musk Dipecat, Skandal Pelecehan Seksual Kembali Disinggung

profile picture Deslina Intan
Deslina Intan
Karyawan SpaceX yang Kritik Elon Musk Dipecat, Skandal Pelecehan Seksual Kembali Disinggung
Karyawan SpaceX yang kritik Elon Musk dipecat. (Foto: Instagram/elonmusk.original)
"Surat, ajakan, dan proses umum membuat karyawan merasa tidak nyaman, terintimidasi, diintimidasi, dan marah karena surat tersebut menekan mereka untuk menandatangani sesuatu yang tidak mencerminkan pandangan mereka." tulis Shotwell pada email yang diperoleh oleh The New York Times.
Shottwell juga menyebutkan bahwa perusahaan memiliki banyak pekerjaan darurat yang harus diselesaikan dan tidak perlu menggunakan aktivisme yang berlebihan.
Surat terbuka yang disebarkan oleh karyawan SpaceX disusul oleh tuduhan yang muncul baru-baru ini mengenai pelecehan seksual.
Pada Mei 2022, orang dalam melaporkan bahwa seorang pramugari mengatakan bahwa CEO Tesla tersebut telah menawarkan pijat seksual selama penerbangan ke London pada 2016.
Pramugari tersebut mengatakan bahwa Musk juga telah mengekspos dirinya dan menawari pramugari tersebut seekor kuda.
Setelah kabar tersebut beredar, Elon menyatakan bahwa semua itu tidak benar dan bahkan mengutarakan candaan tentang kuda dan alat kelamin di Twitter.
Pada Mei 2022, Shotwell mengatakan dalam sebuah email untuk karyawan SpaceX yang mengklaim dirinya secara personal telah dilecehkan secara seksual oleh pendiri SpaceX ini adalah salah.
Tiga karyawan SpaceX yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Elon jarang dilawan oleh karyawannya sendiri.
Surat terbuka tersebut menuntut para petinggi SpaceX untuk secara terbuka membahas dan menghukumnya atas perilaku berbahanya di Twitter, serta menjelaskan dan secara seragam menanggapi segala bentuk perilaku yang tidak dapat diterima.
Shotwell mengatakan surat yang tidak disponsori selama hari kerja tidak dapat diterima.
Beberapa karyawan SpaceX yang kritik Elon Musk dengan sebutan sumber gangguan dan rasa malu kini telah dipecat, saat ini belum diketahui berapa orang yang kehilangan pekerjaan akibat tindakan tersebut.****
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB