Kemenangan ONIC vs Geek Fam Buat Sang Raja Langit Kembali ke Jalur Juara

Benar saja, CW dimainkan menghadapi Geek Fam dan berduet dengan Kiboy. Permainan "Duo Dynamic" tersebut sudah teruji kualitasnya di pagelaran kelas dunia.

Ditambah lagi, Sanz yang menggunakan Luo-yi pada game 1 membuat makro dan penguasaan "map" berhasil dilakukan oleh ONIC. Baloyskie kesulitan memimpin Geek Fam ketika perebutan objektif dilakukan.

Pasalnya, Kiboy yang menggunakan Roamer Marsha sukses menumbangkan "Backliner" Geek Fam dan mengubah skor menjadi 1-0. Kiboy pun keluar sebagai MVP game 1 dengan statistik total KDA 6/4/5.

Memasuki Game 2, ONIC sedikit kecolongan saat melakukan "draft". Claude dari Caderaa akhirnya muncul kembali di Land of Dawn dan berhasil menghancurkan permainan ONIC yang menggunakan Jungler Assasin.

Kairi yang menggunakan Lancelot dibuat tak berdaya dan skor imbang memaksa kedua tim bermain di game penentuan. Game 3 yang krusial ini masih berpeluang dimenangkan kedua tim, apabila konsisten selama laga berlangsung.

Memasuki game 3, dominasi ONIC kembali membuat Geek Fam gigit jari. Kairi dengan Jungler Assasin miliknya kali ini sukses menumbangkan Tank Jungler dari Geek Fam.

Hal ini tak lepas dari pemilihan "Hero" Luo-yi yang digunakan Sanz pada game 3. Skill yang dilepaskan olehnya menyulitkan perang di arah Objektif, sehingga Kairi mampu mencuri satu demi satu dari Reyy.

Keunggulan ini pun membuat "Snow Ball" dari Fanny yang digunakan Kairi. "Backliner" Geek Fam kesulitan dan terus terkena "Kill" oleh sang Bocah Ajaib dari Filipina.

Skor 2-1 untuk kemenangan ONIC membuat mereka sedikit demi sedikit kembali ke jalur menuju juara di MPL Indonesia musim ini.****