Kemenpora Palestina Kritik FIFA atas Standar Ganda, Sebut Indonesia Berhak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

"Sementara mengambil keputusan beberapa detik untuk melarang Rusia dari kompetisi internasional atas invasi ke Ukraina, tetapi IOS dan FIFA menahan diri selama beberapa dekade untuk mengambil tindakan kecil terhadap Israel karena pendudukan ilegal Palestina, pelanggaran berkelanjutan terhadap hak asasi manusia, rasisme, segregasi, dan penghancuran sistematis infrastruktur Palestina," ujar Kemenpora Palestina.

Kemenpora Palestina mendesak FIFA untuk semestinya menggunakan standar yang sama dalam urusan sepak bola internasional.

Indonesia dinilai berhak menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 dan tidak akan berada dalam situasi saat ini jika FIFA menegakkan standar ganda yang sama.

"Indonesia tidak akan berada dalam situasi ini seandainya FIFA menegakkan peraturannya dalam kasus Israel seperti yang terjadi di Rusia. Kami menyesalkan bahwa hal ini menyebabkan Indonesia berhak menjadi tuan rumah, tetapi yakinkan setiap pendukung tujuan kami yang adil bahwa lebih banyak negara akan segera hadir mengikuti jejak Indonesia. Apartheid perlu dilawan," ucap Kemenpora Palestina. 

Demikian, pernyataan Kemenpora Palestina kritik FIFA atas penyesalannya terhadap keputusan FIFA yang mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2023.****

Baca artikel menarik lainnya di Harianesemarang.com.