Berita , Jateng

Kronologi Pembunuhan Mutilasi Di Ungaran Semarang, Potongan Tubuh Ditemukan di 5 Lokasi Berbeda

profile picture Wening Anggit Mahestri
Wening Anggit Mahestri
Kronologi Pembunuhan Mutilasi Di Ungaran Semarang, Potongan Tubuh Ditemukan di 5 Lokasi Berbeda
Kronologi Pembunuhan Mutilasi Di Ungaran Semarang, Potongan Tubuh Ditemukan di 5 Lokasi Berbeda
HARIANE - Pembunuhan mutilasi Di Ungaran Semarang membuat netizen tercengang akan kejadian tersebut.
Pasalnya kasus pembunuhan mutilasi Di Ungaran Semarang ini dilakukan oleh seorang pria berinisial IS yang berusia 32 tahun kepada pacarnya.
Korban kasus pembunuhan mutilasi Di Ungaran Semarang yang berinisial K ini berusia 24 tahun. K diketahui sudah memiliki suami yang sedang melaut di Taiwan.
BACA JUGA : Fakta-fakta Kasus Pembunuhan di Wirobrajan Jogja, Pelaku Kabur Setelah Berhasil Tikam Korban

Dilansir dari akun Instagram @portalsemarang, berikut kronologi pembunuhan mutilasi Di Ungaran Semarang.

1. Pelaku dan korban berasal dari Desa Cibunar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.
2. Pada tahun 2016, pelaku pernah mencabuli korban hingga hamil dan memiliki seorang anak.
3. Akibat tindakan pencabulan tersebut, pelaku mendekam dipenjara selama 6 tahun dan baru bebas pada bulan ramadhan tahun 2022.
4. Diketahui pelaku tinggal satu rumah bersama korban di kos Pak Wanto Jalan Soekarno Hatta Km 30 Bergas karena korban bekerja di PT Woorym Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. 
5. Awal mula terjadinya pembunuhan didasari karena pelaku merasa kesal, sakit hati, dan tersinggung dianggap laki-laki yang tidak punya pekerjaan.
6. Akhirnya pelaku menghabisi korban dengan cara mencekik lalu memutilasi tubuh korban menjadi sebelas bagian dan membuangnya ke 5 titik lokasi berbeda. Pisau yang digunakan untuk memotong tubuh korban dibuang di tempat sampah depan kamar kos korban.
7. Pelaku melarikan diri dengan transportasi KA Singosari jurusan Jakarta-Tulungagung dari Stasiun Prupuk Tegal menuju Tulungagung Jawa Timur pada Minggu, 24 Juli 2022, pukul 21.43.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Misteri Kematian Wisatawan Asal Jakarta di Cikelet Garut, Hilang 6 Hari dan Ditemukan ...

Misteri Kematian Wisatawan Asal Jakarta di Cikelet Garut, Hilang 6 Hari dan Ditemukan ...

Selasa, 08 April 2025
Waduh, Harga Emas Antam Hari ini Selasa 8 April 2025 Turun Lagi

Waduh, Harga Emas Antam Hari ini Selasa 8 April 2025 Turun Lagi

Selasa, 08 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 8 April 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 8 April 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Selasa, 08 April 2025
IHSG Berpotensi Melemah di Pembukaan 8 April 2025, Pasca Libur Panjang dan Gejolak ...

IHSG Berpotensi Melemah di Pembukaan 8 April 2025, Pasca Libur Panjang dan Gejolak ...

Selasa, 08 April 2025
Tanaman Bambu, Si ‘Raksasa Hijau’ Penyelamat Lingkungan dari Longsor dan Kekeringan

Tanaman Bambu, Si ‘Raksasa Hijau’ Penyelamat Lingkungan dari Longsor dan Kekeringan

Selasa, 08 April 2025
Bulog Yogyakarta Lakukan Serapan Gabah di Kulon Progo

Bulog Yogyakarta Lakukan Serapan Gabah di Kulon Progo

Selasa, 08 April 2025
Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Senin, 07 April 2025
Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Senin, 07 April 2025
Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Senin, 07 April 2025
Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Senin, 07 April 2025