Berita , D.I Yogyakarta

Kronologi Wisatawan Hanyut di Pantai Watu Lawang

profile picture Pandu S
Pandu S
Kronologi Wisatawan Hanyut Di Pantai Watu Lawang
Petugas Membawa Jenazah Korban Tenggelam di Pantai Watu Lawang. (Foto: Pandu)

HARIANE - Seorang wisatawan terseret arus saat sedang bermain air di kawasan Pantai Watu Lawang, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, pada Minggu, 5 Mei 2024 siang. Sempat hanyut selama 20 menit, korban dapat kembali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Kejadian ini terjadi di kawasan Pantai Watu Lawang, tepatnya di sisi timur Pantai Pulang Syawal, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, pada pukul 13.00 WIB. Korban meninggal bernama ADY (25), merupakan warga Purworejo, Temanggung, Jawa Tengah. 

"Sempat hanyut, korban lalu bisa ditolong, dan dibawa ke rumah sakit, kemudian dinyatakan MD," jelas Koordinator SAR Satlinmas Wilayah 2 Pantai Baron, Marjono saat ditemui di RSUD Saptosari pada Minggu, 5 Mei 2024. 

Lebih lanjut, Marjono mengatakan, kejadian ini bermula saat ADY sedang bermain air di Pantai Watu Lawang, bersama rombongannya dari Temanggung. Namun, korban sendiri bermain air terlalu ke tengah, sehingga ombak menyeret korban. 

"Jadi ini rombongan 5 (lima) bus dari Temanggung, dan salah satu terseret ombak," tambah Marjono. 

Tim dari SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron yang saat itu sedang berpatroli di sekitar lokasi kejadian kemudian langsung melakukan penyelamatan, karena korban sempat hanyut selama lebih dari 20 menit. 

"Korban sudah hanyut selama 20 menitan," imbuh Marjono. 

Setelah dilakukan evakuasi, korban kemudian langsung dilarikan ke RSUD Saptosari. Dokter yang sempat menangani kemudian menyatakan bahwa korban Meninggal Dunia (MD). Korban lalu dibawa kembali ke rumah duka di Temanggung, Jawa Tengah dengan menggunakan ambulance dari SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron. 

Marjono mengatakan, kejadian ini sebenarnya tidak perlu terjadi apabila wisatawan mematuhi peringtan dari personil SAR yang bertugas. Pasalnya, sebelum bermain air, korban bersama rombongannya sudah diperingatkan untuk tidak bermain air terlalu ke tengah, namun tidak dihiraukan. 

"Sebelumnya sudah diingatkan, bahwa ada kenaikan gelombang sejak dua hari yang lalu," kata Marjono. 

Atas kejadian ini, Marjono juga menghimbau kepada seluruh wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai di Gunungkidul, untuk selalu mematuhi peraturah dan arahan petugas. Sehingga, kejadian serupa tidak kembali terulang. 

"Kami menghimbau untuk wisatawan agar mematuhi himbauan petugas yang jaga," pungkas Marjono. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB