Berita , Jateng
Kunjungan Ganjar Pranowo ke Pondok Pesantren, Bertemu Sahabat Karib dan Berbagi Ilmu dengan Santri
Nabila Intan Aprilia
Kunjungan Ganjar Pranowo di Pondok Pesantren Salaf Baitul Muqoddas selain ingin bertemu sahabat karib juga untuk berbagi ilmu dengan para santri. (Foto: Jatengprov)
HARIANE – Kunjungan Ganjar Pranowo kepada masyarakat kembali terlaksana setelah sempat terbatasi oleh PPKM.
Kunjungan Ganjar Pranowo kembali digelar, kini gubernur Jawa Tengah tersebut melakukan kegiatan kemasyarakatan dengan mengunjungi Pondok Pesantren Salaf Baitul Muqoddas, Kranji, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, pada Minggu, 15 Januari 2023.
Kunjungan Ganjar Pranowo dilakukan untuk tetap menyambung silaturahmi kepada masyarakat, selain itu untuk berbagi wawasan kepada santri.
Menurut Ganjar, silaturahmi serta berkomunikasi dengan masyarakat adalah salah hal yang penting, melalui cara tersebut Ganjar dan jajarannya dapat mengerti keluhan dan aspirasi masyarakat secara mendalam, sehingga nantinya dapat duduk bersama untuk mencarikan solusi permasalahan.
BACA JUGA : Ganjar Pranowo Maksimalkan EBT di Pedesaan Jawa Tengah, Beberapa Wilayah ini Sudah Rasakan ManfaatnyaMelansir laman Pemprov Jawa Tengah, pencabutan PPKM menjadi kesempatan Ganjar untuk bersilaturahmi dan berinteraksi dengan masyarakat langsung. “Mumpung PPKM sudah dibuka, kembali lagi silaturahmi. Hari ini karena PPKM sudah dicabut, maka kita jalan lagi,” ujar Ganjar. Selain itu, Ganjar juga memiliki hubungan baik sebelumnya dengan pengasuh ponpes, yakni KH Tajuddin Shorih sebagai sahabat lama. Hubungan Ganjar dan KH Tajuddin Shorih yang diketahui semakin intens hingga pandemi, tampak menjadi salah satu keinginan Ganjar untuk menemui dan berkunjung ke Pondok Pesantren Salaf Baitul Muqoddas. Di sisi lain, dalam kunjungan Ganjar Pranowo terdapat misi penting yang dibawa untuk para santri. Tampak para santri bersemangat dan antusias dalam penyambutan Ganjar Pranowo, sehingga menandakan mereka tidak sabar untuk mendapat ilmu dari Ganjar. Ganjar Pranowo membagikan wawasan kepada santri untuk tetap berkembang dan memiliki kualitas diri yang baik. “Santri harus punya cita-cita tinggi. Mengajinya yang serius dan fokus. Jangan lupa juga minta doa restu dari orang tua. Lalu ingat untuk menjaga silaturahmi dan interaksi, baik dengan sesama santri, orang tua, maupun Pak Kyai dan Bu Nyai. Juga saling bantu,” ujar Ganjar. Ganjar memulai dengan memberi penuturan kepada santri untuk senantiasa memiliki cita-cita yang tinggi, kemudian menghormati dan membantu sesama, orang tua, Pak Kyai dan Bu Nyai sebagai bentuk bakti seorang santri. Selain itu, Ganjar Pranowo menaruh harapan besar kepada santri agar mengembangkan pengetahuan baik segi agama dan life skill. Dalam kunjungan Ganjar Pranowo juga menjelaskan, bahwa perkembangan life skill harus diperhatikan para santri selain karena diajarkan di pondok pesantren, juga sebagai bekal menghadapi kondisi luar yang berubah. “Juga perlu adaptasi atau melihat kondisi-kondisi luar yang sedang berubah, sehingga ketika nanti lulus dari sini, mereka sangat paham akan situasi. Tentu saja silaturahmi di antara wali santri dengan para kiai, para pengasuhnya itu menjadi penting, untuk menyiapkan anak-anak dan mengawal mereka, agar tidak tergoda pada hal-hal yang tidak menguntungkan mereka di masa depan,”pungkas Ganjar Pranowo.
BACA JUGA : Fakta Ganjar Pranowo sebagai Penggemar Musik Rock, Baru Bisa Nonton Metallica Saat jadi Gubernur
Kunjungan Ganjar Pranowo di Pondok Pesantren Salaf Baitul Muqoddas selain silaturahmi juga untuk berbagi ilmu, hal ini berguna untuk mengetahui pola pikir santri dan memotivasi mereka agar menjadi santri yang berkualitas. ****
1