HARIANE – Pelaksanaan kunjungan Menlu Mesir ke Turki rencananya akan dilangsungkan dalam waktu dekat, tepatnya pada rentang pekan ini.
Kabar tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, seperti diwartakan Reuters.
Untuk informasi lebih rinci seputar kunjungan Menlu Mesir Sameh Hassan Shoukry sebagaimana tersebut akan diberikan pada Rabu mendatang.
Kunjungan Menlu Mesir ke Turki
Seperi dirilis laman Berlin Global, Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Hassan Shoukry merupakan seorang lulusan sarjana hukum Universitas Ein Shams, Kairo.
Pria kelahiran 20 Oktober 1952 ini telah mengembangkan berbagai macam karir profesional di bidang diplomatik. Karirnya sebagai Menteri Luar Negeri Mesir sendiri telah dijabat sejak tahun 2014.
Pasca berakhirnya hubungan diplomatik bilateral antara pihak Mesir dan Turki selama satu dekade, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Hassan Shoukry mulai kembali melakukan kunjungan eksternal, seperti dilansir dari Reuters.
Dua minggu yang lalu pada Maret 2023, kunjungan Menlu Mesir ke Turki terselenggara sebagai upaya representasi solidaritas setelah gempa besar menyerang dan menewaskan lebih dari 50 ribu warga Turki maupun Suriah.
Pun demikian Cavusoglu juga mengunjungi wilayah Kairo pada Maret 2023 lalu setelah putusnya hubungan satu dekade akibat penggulingan Presiden Mesir pada masa itu serta sekutu Ankara yang bernama Mohamed Mursi.
Pembicaaran antara Shoukry dan Cavusoglu terkait kemungkinan mengembalikan duta besar akan terjadi pada waktu yang tepat hingga mencapai langkah konkretisasi.
Adapun konsultasi di antara jajaran pejabat senior kementerian luar negeri di Ankara dan Kairo telah dimulai sejak 2021, tepatnya ketika Turki mulai mencari hubungan yang lebih baik dengan pihak-pihak eksternal seperti Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, dan Israel.
Namun normalisasi antara Kairo dan Ankara diperkirakan dapat dipercepat pasca Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Tayyip Erdogan melakukan jabat tangan di Doha kala Piala Dunia 2022 lalu.