Berita , D.I Yogyakarta , Kesehatan

Libatkan 40 Peneliti, Produk Inovasi Ring Jantung dari UGM Siap Masuk Tahap Uji Klinis

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Libatkan 40 Peneliti, Produk Inovasi Ring Jantung dari UGM Siap Masuk Tahap Uji Klinis
Universitas Gadjah Mada. (Foto: Istimewa)

HARIANE - Tim peneliti Universitas Gadjah Mada tengah melakukan riset pembuatan ring jantung atau disebut juga stent jantung yang dinamakan Inastent. Nama tersebut diambil sebagai bentuk apresiasi dari hasil inovasi peneliti karya anak bangsa.

Riset stent jantung ini telah dimulai sejak 2013 silam ini sudah mendapatkan paten terkait desain dan bahan prototipe ring jantung. Dengan melibatkan 40 peneliti dari dosen hingga mahasiswa, produk inovasi di bidang kesehatan ini tengah diuji coba untuk dipasangkan pada hewan yang lebih besar dari sebelumnya sudah diuji untuk dipasangkan pada hewan lebih kecil. 

Salah satu anggota peneliti, Prof. Dr. drg. Widowati Siswomihardjo mengatakan bila peneliti berhasil dan tidak menemui banyak kendala, produk ini akan diuji pada manusia atau pasien yang mengalami riwayat penyakit jantung. 

“Jika tidak ada kendala, kita targetkan akan dilakukan uji klinis mulai tahun depan,” ujarnya usai mempresentasikan hasil risetnya di hadapan tim Direksi Asian Development Bank yang berkunjung ke UGM belum lama ini.

Menurutnya, riset stent jantung ini terbilang berlangsung cukup lama karena di awal membutuhkan proses panjang dalam pembuatan prototipe dan pemilihan bahan ring jantung dengan melibatkan peneliti lintas disiplin. 

“Kini, bisa dikatakan ada dua inovasi riset yang kita lakukan, terkait bahan metal stent yang sudah dipatenkan sebagai stent generasi pertama. Untuk generasi selanjutnya terkait drug eluting stent,” kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi UGM ini.

Soal prospek produk inovasi ini bisa diproduksi massal, namun pihaknya mengaku tidak terburu-buru mengejar target tersebut dikarenakan memerlukan waktu untuk tahapan uji klinis. 

Lebih lanjut, widowati menegaskan jika nantinya produk ini berhasil melalui tahapan uji klinis dan mendapat izin uji edar, produk tersebut diharapkan bisa kompetitif dengan produk impor.

“Seharusnya lebih murah dan dicover BPJS,” ujarnya.****

1
Tags
kesehatan UGM
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Sabtu, 31 Mei 2025
Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025