Olahraga

Luo-yi Swaylow Bungkam Tim Landak Pada Game 1 ONIC vs Rebellion MPL ID S13

profile picture Rizky Riawan Nursatria
Rizky Riawan Nursatria
Luo-yi Swaylow Bungkam Tim Landak Pada Game 1 ONIC vs Rebellion MPL ID S13
Luo-yi Swaylow Bungkam Tim Landak Pada Game 1 ONIC vs Rebellion MPL ID S13. (Foto: Youtube/MPL Indonesia)

HARIANE - Lagi-lagi, "draft pick" penuh kejutan dipertontonkan para tim MPL setelah Luo-yi Swaylow berhasil melumpuhkan perlawanan ONIC pada game 1. Pertandingan sengit antara ONIC vs Rebellion MPL ID S13 baru saja berlangsung pada game pertama.

Rebellion yang berhasrat menaikkan poin untuk memperbaiki posisi, menurunkan skuad terbaik mereka menghadapi Juara Bertahan, ONIC. Di sisi lain, tim landak juga mengincar posisi puncak klasemen yang sedang diduduki Bigetron Alpha.

ONIC Esports yang sebelumnya mengalami kekalahan perdananya di MPL Indonesia, menginginkan kemenangan untuk merebut posisi puncak yang ditempati oleh Bigetron Alpha. Kemenangan ini akan membuat trend positif bagi tim Landak Kuning yang berstatus Juara Bertahan.

Di sisi lain, Rebellion Zion harus segera memperbaiki poin mereka jika ingin keluar dari zona merah tak lolos Playoff. Rebellion Zion kini berada di posisi 8 berada di atas juru kunci EVOS Glory.

Kemenangan akan jadi kunci kedua tim untuk mengamankan posisi dan bersaing dengan tim lainnya musim ini.

Berikut ini susunan pemain kedua tim yang disiarkan langsung oleh kanal Youtube MPL Indonesia:

ONIC

1. CW (Goldlaner)
2. Butss (EXPlaner)
3. Kairi (Jungler)
4. Kiboy (Roamer)
5. Sanz (Midlaner)

Rebellion Zion

1. Moai (Goldlaner)
2. Karss (EXPlaner)
3. Vincentt (Jungler)
4. Audytzy (Roamer)
5. Swaylow (Midlaner)

Luo-yi Swaylow Muncul di Game 1 ONIC vs Rebellion MPL ID S13

Game 1 ONIC menghadapi Rebellion memberi kejutan baru dengan hadirnya Luo-yi di Land of Dawn. Terakhir kali muncul "Mage" tersebut adalah musim ke-9 saat Alter Ego Udil menggunakannya.

Pilihan tersebut tentunya membuyarkan strategi ONIC yang menggunakan Fredrin sebagai pusat permainan. Terbukti, pada pertandingan tersebut Rebellion mampu menguasai objektif demi objektif.

Perang yang dibuka oleh Luo-yi memberikan efek yang sangat signifikan, sehingga "frontliner" dari ONIC tak mampu bergerak leluasa. Hal inilah yang dimanfaatkan Moai sebagai "backliner" dan Swaylow untuk menumbangkan Kairi, Kiboy, hingga Butss.

EDITOR:
Ads Banner

BERITA TERKINI

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Jumat, 09 Mei 2025
Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Jumat, 09 Mei 2025
Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Jumat, 09 Mei 2025
Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Jumat, 09 Mei 2025
Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Jumat, 09 Mei 2025
Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Jumat, 09 Mei 2025
Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat, 09 Mei 2025
Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Jumat, 09 Mei 2025
Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025