Teknologi

Modus Penipuan Terbaru 2023 Melalui Whatsapp, Ketahui Jenis dan Cara Mencegahnya

profile picture Nadhirah
Nadhirah
Modus Penipuan Terbaru 2023 Melalui Whatsapp, Ketahui Jenis dan Cara Mencegahnya
Modus Penipuan Terbaru 2023 Melalui Whatsapp, Ketahui Jenis dan Cara Mencegahnya
HARIANE - Modus penipuan terbaru 2023 akhir-akhir ini kembali merajalela dan semakin membuat resah warga, apalagi trik yang digunakan makin cerdas dan licik.
Salah satu yang paling baru adalah modus penipuan apk berupa undangan online yang apabila dibuka maka data pribadi termasuk akun bank bisa terbaca oleh pelaku.
Bagaimana cara agar tidak mudah terjebak dengan modus penipuan online yang makin beragam ini?
BACA JUGA : Modus Penipuan Undangan Online Terbaru, Polres Bantul Ingatkan Pengguna m-Banking

Modus Penipuan Terbaru 2023 yang Patut Diwaspadai

Modus Penipuan Terbaru 2023
Inilah tiga modus penipuan terbaru 2023 melalui Whatsapp. (Foto: Pexels/
Dirangkum dari KBBI, penipuan merupakan suatu perbuatan atau perbuatan bohong yang dilakukan dengan niat mengecoh atau mengambil keuntungan dari orang lain.
Dilansir dari akun Instagram resmi Pemerintah Kota Malang, di bawah ini merupakan modus penipuan baru melalui aplikasi WhatsApp yang sepatutnya dicermati:

1. Undangan Pernikahan

Pelaku penipuan berkedok undangan pernikahan ini kerap kali mengirim undangan dalam format APK (Android Package Kit) kepada calon korban.
Selain mengirim dokumen, pelaku juga mengharapkan kehadiran calon korban ke acara undangan tersebut, layaknya orang yang punya hajat.
Pelaku kemudian meminta calon korban untuk membuka file yang dikirimkan untuk mendapatkan informasi lebih lengkap soal hajatan tersebut.
Namun, jika korban termakan bujukan dan membuka file tersebut, pelaku dapat mengakses SMS dan bisa mencuri akses mobile banking milik korban.

2. Petugas BPJS Kesehatan

Modus penipuan online selanjutnya adalah isi pesan WhatsApp yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan. Pesan ini memberi tahu calon korban tentang tunggakan BPJS Kesehatan.
Sama seperti sebelumnya, pelaku juga akan mengirimkan dokumen jenis format APK.
Kalau korban terpancing untuk membuka dokumen tersebut, kemungkinan terburuknya pelaku dapat mengintai ponsel sampai membobol rekening.

3. Kurir Paket

Pada modus penipuan yang ketiga ini, pelaku akan mengirimkan pesan WhatsApp yang seolah-olah memberitahukan bahwa korban mendapat paket.
Pesan tersebut ternyata juga disertai dengan dokumen APK. Jika dibuka, kemungkinan ponsel korban akan diintai hingga mengetahui informasi rekening.
Akibat terparah yang dapat dialami korban adalah rekening akan dibobol.
BACA JUGA : Modus Penipuan Via WhatsApp Bobol Rekening, Berisi Undangan Berbentuk File atau Dokumen APK

Cara Menghindari Penipuan Lewat WA

Modus Penipuan Terbaru 2023
Cara menghindari penipuan lewat Whatsapp ternyata begini. (Foto: Pexels/
Supaya bisa menghindari dari tiga penipuan di atas maupun penipuan melalui WhatsApp lainnya, masyarakat perlu melakukan ini:
1. Tidak boleh mengunduh dan memasang aplikasi selain dari toko aplikasi resmi. (Google PlayStore atau Apple App Store)
2. Memperbarui sistem operasi perangkat, aplikasi, firmware, dan web browser secara berlaka supaya keamanan lebih terjaga.
3. Tidak sembarangan membuka tautan, terutama yang dikirim orang tak dikenal.
4. Perbarui kata sandi dalam kurun waktu tertentu.
5. Membaca izin aplikasi secara teliti.
6. Gunakan antivirus untuk mengamankan perangkat yang dimiliki.
Modus penipuan terbaru 2023 dan cara menghindari ini perlu diingat supaya tak tertipu saat mengalami hal yang serupa.****
Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Senin, 21 April 2025
Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Senin, 21 April 2025
Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Senin, 21 April 2025
Muncul Nama Kaliurang Pada Minuman Beralkohol, Pemkab Sleman Mensomasi Perusahaan

Muncul Nama Kaliurang Pada Minuman Beralkohol, Pemkab Sleman Mensomasi Perusahaan

Senin, 21 April 2025
Pengakuan Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Bantul, Sempat Adu Tantang dengan Korban

Pengakuan Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Bantul, Sempat Adu Tantang dengan Korban

Senin, 21 April 2025
Damkar Pekalongan Dapat Laporan Kebakaran Palsu, Pelapor Bisa Kena Pidana

Damkar Pekalongan Dapat Laporan Kebakaran Palsu, Pelapor Bisa Kena Pidana

Senin, 21 April 2025
Pemalakan di Toko Sembako Banjaran Bandung, Pembeli Diancam Pakai Sajam

Pemalakan di Toko Sembako Banjaran Bandung, Pembeli Diancam Pakai Sajam

Senin, 21 April 2025
Kakek di Bantul Nekat Curi Uang hingga Emas Perhiasan Milik Tetangganya, Alasannya Bikin ...

Kakek di Bantul Nekat Curi Uang hingga Emas Perhiasan Milik Tetangganya, Alasannya Bikin ...

Senin, 21 April 2025
Kecelakaan di Comal Baru Pemalang, Tronton Sasak Pemotor dan Terperosok ke Parit

Kecelakaan di Comal Baru Pemalang, Tronton Sasak Pemotor dan Terperosok ke Parit

Senin, 21 April 2025
Calon Jamaah Haji Gunungkidul Akan Jalani Vaksinasi Miningitis dan Polio

Calon Jamaah Haji Gunungkidul Akan Jalani Vaksinasi Miningitis dan Polio

Senin, 21 April 2025