Pelaku Bom Bunuh Diri di Turki Sempat Membunuh Warga Sipil Sebelum Meledakkan Diri di Dekat Gedung Kementerian Dalam Negeri

Sementara disebut bahwa kedua penyerang menggunakan mobil dengan plat nomor kota tetangga Ankara, Kayseri.

Pelaku disebut terlebih dahulu membunuh seorang warga di Kayseri dan mengambil mobil korban untuk perjalanan ke gedung Kementerian Dalam Negeri di Ankara.

Ahmet Keser, seorang mantan kolonel angkatan darat Turki menyatakan bahwa aksi kejahatan tersebut merupakan kejahatan terorganisir.

Penyerang merencanakan waktu serangan untuk bersamaan dengan sebuah upacara di parlemen.

"Ini mungkin menjadi jenis insiden untuk mencoba memengaruhi keputusan para anggota parlemen juga," kata Ahmet Keser.

Diketahui bahwa bom bunuh diri di Turki pada Minggu 1 Oktober 2023 tersebut adalah serangan pertama sejak Oktober 2015, ketika serangan ISIL di depan stasiun pusat di Ankara menewaskan 109 orang. ****