Berita , D.I Yogyakarta
Pemkot Yogya Siapkan Pos Desk Pilkada, Beroperasi Mulai Mendekati Masa Kampanye
HARIANE - Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan Posko Desk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Balai Kota Yogyakarta untuk memudahkan koordinasi Tim Desk Pilkada guna memantau pelaksanaan dan mengantisipasi permasalahan-permasalahanya.
Rencananya, Posko Desk Pilkada mulai beroperasional mendekati masa kampanye sampai tahapan Pilkada Kota Yogyakarta selesai.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkot Yogyakarta, Subarjilan mengatakan Desk Pilkada didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 9 Tahun 2005 tentang pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah.
“Posko Desk Pilkada merupakan kebijakan masing-masing pemda untuk memudahkan koordinasi Tim Desk Pilkada sesuai Permendagri nomor 9 tahun 2005,” kata Subarjilan, Sabtu, 21 September 2024.
Mengacu pada Permendagri tersebut, Desk Pilkada mempunyai tugas melakukan pemantauan pelaksanaan Pilkada, menginventarisasi dan mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang menghambat pelaksanaan Pilkada.
Selain itu memberikan saran kepada penyelesaian permasalahan-permasalahan pelaksanaan Pilkada dan melaporkan informasi kepada pemerintah mengenai pelaksanaan Pilkada.
Tim Desk Pilkada sendiri terdiri dari perwakilan semua perangkat daerah Pemkot Yogyakarta dan instansi atau lembaga lain di luar Pemkot seperti kepolisian, Kodim dan Kejaksaan.
Menurutnya, pemantauan yang dilakukan Tim Desk Pilkada Kota Yogyakarta berbeda dengan ketugasan seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang mengawasi terkait pelanggaran Pilkada.
Keberadaan Posko Desk Pilkada itu tidak menerima pelaporan permasalahan dari masyarakat, tapi dari internal Tim Desk Pilkada misal dari masing-masing Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Ini (Posko Desk Pilkada) juga terkait permasalahan Pilkada. Tapi permasalahan itu belum tentu pelanggaran. Kalau bisa kita inventarisasi kita antisipasi sehingga tidak menjadi permasalahan yang benar-benar menghambat pelaksanaan Pilkada,” jelasnya.
“Rencana akan kita operasionalkan dua hari menjelang kampanye. Tempatnya sudah siap. Operasional (Posko Desk Pilkada), setiap hari kerja untuk pemantauan dan koordinasi,” imbuhnya.****