Berita , D.I Yogyakarta
Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara, Ada Pasar Gedhe & Bazar UMKM Hingga Pameran Museum di Mandala Krida

Awalnya, peringatan Penegakan Kedaulatan Negara hanya dilakukan secara lokal di Yogyakarta. Namun, seiring waktu, makna dan signifikansi peristiwa ini semakin diakui secara nasional, hingga akhirnya ditetapkan sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 2 Tahun 2022.
"Meski telah ditetapkan sebagai hari besar nasional, Hari Penegakan Kedaulatan Negara belum dikenal luas. Masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, harus memahami bahwa peristiwa ini bukan sekadar sejarah lokal, tetapi bagian dari perjalanan panjang bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kedaulatan," terangnya.
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme, melestarikan nilai perjuangan, gotong-royong, dan persatuan, mengenalkan serta mewariskan budaya dan sejarah, menjadi sarana silaturahmi nasional, serta sebagai ajang promosi budaya dan pariwisata.
Selain itu, event ini juga diharapkan dapat menjadi ruang bagi semua pihak untuk berinovasi secara kreatif.
"Dengan peringatan ini, kita diharapkan tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga mengambil pelajaran berharga dari perjuangan para pahlawan," jelasnya.
Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk mendorong Hari Penegakan Kedaulatan Negara agar diperingati secara nasional di tingkat pusat maupun daerah, menjadikan Yogyakarta sebagai barometer seni, budaya, dan bonsai, serta sebagai pusat pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Indonesia.
"Peringatan Penegakan Kedaulatan Negara harus menjadi sarana edukasi dan refleksi bagi seluruh masyarakat, terutama generasi muda, agar mereka semakin mencintai tanah air dan memahami pentingnya menjaga kedaulatan NKRI," pungkasnya.****